Minggu

TIPS MEMAKNAI KEHIDUPAN: Sudahkah Anda BERSYUKUR Hari Ini?

Tulisan Ini saya dapatkan dari email seorang teman. Mudah-mudahan dapat dipetik hikmahnya ya…dan mulai untuk bersyukur

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya.

Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

* * * * *

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Hidup adalah anugerah!

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu - Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Bersukurlah!

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh - Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Bersyukurlah hari ini!

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu - Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain - Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu - Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI! Sudahkah Anda bersyukur?

Sabtu

Enjoy Your Time In Front Of Your TV

How much time you spend in front of your TV? Are you quite satisfied with the existing TV service? Are the television programs in accordance with your the taste?

I have this question goes to my friend when we gather and enjoy the TV show. The answer is enough to make me surprised. "Honestly only a few hours a day, because the program is still less variety and there is little choice that fit my interest. Of course I am still not satisfied!" I am sure some of you have the same feeling. And to be honest, so do I.

However, finally I get the information about the program DirectTV on the internet. DirectTV offers a variety of options TV shows, such as sports, news, movie or entertainment. With more than 265 TV channels you will be satisfied with the great entertainment and of course according to your taste.

I believe the quote from DirectTV is the best offers available right now. Just grab the DirectTV program and make a deal with it. Why? Because DirectTV deals with various customer needs and so many choice for them to select the right package for the right price.

Just enjoy your time with fun in front of your TV. Starting from now!

Kamis

Kasih Anak Sepanjang Badan Kasih Orang Tua Sepanjang Masa

Selalu membaca tulisan ini saat....

Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ..... kau menangis sepanjang malam.

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan. sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu.

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai.

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan.


Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur.


Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ...!"

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya, kamu melemparkan bola ke jendela tetangga

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai balasannya.. .kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu ..sebagai balasannya ... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai balasannya ..... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam


Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu ke bioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain


Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ... kamu tunggu sampai dia keluar rumah

Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya


Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ..... sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil .....sebagai balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman

Waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya ... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen


Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya .... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."


Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu


Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .. kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."


Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..... sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km


Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ... sebagai balasannya ... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."


Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu."


Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya


SAMPAI SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam
!

Maka Jika orangtuamu masih ada :
Berikanlah kasih sayang dan perhatian lebih dari yang pernah kamu berikan selama ini

Jika orang tuamu sudah tiada:
Ingatlah kasih sayang dan cintanya yang telah diberikannya dengan tulus tanpa syarat kepadamu

Rabu

The Right Planter In The Right Place

When the first time I came to the apartment where my friends live, I was very impressed with the decoration of the lobby. So many ornamental plants are placed at the corner of the lobby and it is very beautiful. As you should know the apartment is located in the center of the city.
Create a more attractive is the planter as the place to put the ornamental plants. The planter is very diverse and beautiful once. It is arranged by artistic so that more comfortable atmosphere in the lobby. I was more surprised when entered into the room in the apartment of my friends. Wow, more decorative plants with various planters, which is not the only placed in the room, there are also windows box planters that are neatly arranged at the windows.
"I did it by myself in choosing the type of planter, the size and put it in the place as you see know" said my friend with pride. Oh really? I still can not believe it! Very comfortable atmosphere in the room and make a stand to live there. I really want to buy a planter for my own! Here are some tips that you can consider as my friend told me:

1. Choose the appropriate type of planter with a place where you will place it, whether in the room (indoor planter) or outdoor (outdoor planter). More specifically, whether it will be placed in the home or in the garden (g
arden planter). Just for information, I put the high end planter in my guest room.
2. Choose the appropriate size that can fit well and look beautiful. Otherwise, it will be useless.

3. Choose a planter that the material in accordance with your taste (wood, granite, stone, stainless steel, etc).

Selasa

I Love You Mother

Habis melihat-lihat email lama dan menemukan sesuatu yang menarik untuk disharing...

Ini adalah mengenai nilai kasih Ibu dari seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.

Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

Upah membantu ibu:
1) Membantu pergi ke warung: Rp. 20.000,-
2) Menjaga adik Rp. 20.000,-
3) Membuang sampah Rp. 5.000,-
4) Membereskan tempat tidur Rp. 10.000,-
5) menyiram bunga Rp. 15.000,-
6) Menyapu halaman Rp. 15.000,-

Jumlah : Rp. 85.000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9 bulan - GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca.

Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar"

Senin

Brighter Your Day With Beautiful Lamp

Yesterday I purchased a beautiful table lamp placed on my work table. I put it at the right corner of my table, beside my work archive. Because I work at home, of course, I must create a working atmosphere as comfort as possible.

Not all people realize that placing beautiful ornaments on the table can improve the work and bring a new working sensation. Ornaments is not to be shaped ceramic sculptures, paintings, or a doll. Lamp can also bring a difference, if you choose the right one and fit into the composition of the goods at your work table.

Of course, a beautiful lamp not only can be placed in the work place. You can also put in the study room, in the family room or in the guest room.

If you need more options, try to search it on the Internet using a unique keyword, such as: lamp shades and lamps, table lamps, floor lamps, desk lamps, or torchieres. You will surprise that there are various lamp options, both contemporary and traditional lamp style.
Just remember to pick the right color and the right style that fit into your place.

Jumat

EMPATI

Mudah-mudahan tulisan Andi F. Noya ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa terkadang perubahan berawal dari hal yang terlihat kecil dan sederhana namun dapat membawa dampak yang sangat besar.

Suatu malam, sepulang kerja, saya mampir di sebuah restoran cepat saji di kawasan Bintaro. Suasana sepi. Di luar hujan. Semua pelayan sudah berkemas. Restoran hendak tutup. Tetapi mungkin melihat wajah saya yang memelas karena lapar, salah seorang dari mereka memberi aba-aba untuk tetap melayani. Padahal, jika mau, bisa saja mereka menolak.

Sembari makan saya mulai mengamati kegiatan para pelayan restoran yang menghitung uang, mengemas peralatan masak, mengepel lantai dan ada pula yang membersihkan dan merapikan meja-meja yang berantakan.

Saya membayangkan rutinitas kehidupan mereka seperti itu dari hari ke hari. Selama ini hal tersebut luput dari perhatian saya. Jujur saja, jika menemani anak-anak makan di restoran cepat saji seperti ini, saya tidak terlalu hirau akan keberadaan mereka. Seakan mereka antara ada dan tiada. Mereka ada, jika saya membutuhkan bantuan dan mereka serasa tiada, jika saya terlalu asyik menyantap makanan.

Namun malam itu saya bisa melihat sesuatu yang selama ini seakan tak terlihat. Saya melihat bagaimana pelayan restoran itu membersihkan sisa-sisa makanan di atas meja. Pemandangan yang sebenarnya biasa-biasa saja. Tetapi, mungkin karena malam itu mata hati saya yang melihat, pemandangan tersebut menjadi istimewa.

Melihat tumpukan sisa makan di atas salah satu meja yang sedang dibersihkan, saya bertanya-tanya dalam hati: siapa sebenarnya yang baru saja bersantap di meja itu? Kalau dilihat dari sisa-sisa makanan yang berserakan, tampaknya rombongan yang cukup besar. Tetapi yang menarik perhatian saya adalah bagaimana rombongan itu meninggalkan sampah bekas makanan.

Sungguh pemandangan yang menjijikkan. Tulang-tulang ayam berserakan di atas meja. Padahal ada kotak-kotak karton yang bisa dijadikan tempat sampah. Nasi di sana-sini. Belum lagi di bawah kolong meja juga kotor oleh tumpahan remah-remah. Mungkin rombongan itu membawa anak-anak.

Meja tersebut bagaikan ladang pembantaian. Tulang belulang berserakan. Saya tidak habis pikir bagaimana mereka begitu tega meninggalkan sampah berserakan seperti itu. Tak terpikir oleh mereka betapa sisa-sisa makanan yang menjijikan itu harus dibersihkan oleh seseorang, walau dia seorang pelayan sekalipun.

Sejak malam itu saya mengambil keputusan untuk membuang sendiri sisa makanan jika bersantap di restoran semacam itu. Saya juga meminta anak-anak melakukan hal yang sama. Awalnya tidak mudah. Sebelum ini saya juga pernah melakukannya. Tetapi perbuatan saya itu justru menjadi bahan tertawaan teman-teman. Saya dibilang sok kebarat-baratan. Sok menunjukkan pernah ke luar negeri. Sebab di banyak negara, terutama di Eropa dan Amerika, sudah jamak pelanggan membuang sendiri sisa makanan ke tong sampah. Pelayan terbatas karena tenaga kerja mahal.

Sebenarnya tidak terlalu sulit membersihkan sisa-sisa makanan kita. Tinggal meringkas lalu membuangnya di tempat sampah. Cuma butuh beberapa menit. Sebuah perbuatan kecil. Tetapi jika semua orang melakukannya, artinya akan besar sekali artinya bagi para pelayan restoran.

Saya pernah membaca sebuah buku tentang perbuatan kecil yang punya arti besar. Termasuk kisah seorang bapak yang mengajak anaknya untuk membersihkan sampah di sebuah tanah kosong di kompleks rumah mereka.Karena setiap hari warga kompleks melihat sang bapak dan anaknya membersihkan sampah di situ, lama-lama mereka malu hati untuk membuang sampah di situ.

Belakangan seluruh warga bahkan tergerak untuk mengikuti jejak sang bapak itu dan ujung-ujungnya lingkungan perumahan menjadi bersih dan sehat. Padahal tidak ada satu kata pun dari bapak tersebut. Tidak ada slogan, umbul-umbul, apalagi spanduk atau baliho. Dia hanya memberikan keteladanan. Keteladanan kecil yang berdampak besar

Saya juga pernah membaca cerita tentang kekuatan senyum. Jika saja setiap orang memberi senyum kepada paling sedikit satu orang yang dijumpainya hari itu, maka dampaknya akan luar biasa. Orang yang mendapat senyum akan merasa bahagia. Dia lalu akan tersenyum pada orang lain yang dijumpainya. Begitu seterusnya, sehingga senyum tadi meluas kepada banyak orang. Padahal asal mulanya hanya dari satu orang yang tersenyum.

Terilhami oleh sebuah cerita di sebuah buku "Chicken Soup", saya kerap membayar karcis tol bagi mobil di belakang saya. Tidak perduli siapa di belakang. Sebab dari cerita di buku itu, orang di belakang saya pasti akan merasa mendapat kejutan. Kejutan yang menyenangkan. Jika hari itu dia bahagia, maka harinya yang indah akan membuat dia menyebarkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang yang dia temui hari itu. Saya berharap virus itu dapat menyebar ke banyak orang.

Bayangkan jika Anda memberi pujian yang tulus bagi minimal satu orang setiap hari. Pujian itu akan memberi efek berantai ketika orang yang Anda puji merasa bahagia dan menularkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.

Anak saya yang di SD selalu mengingatkan jika saya lupa mengucapkan kata "terima kasih" saat petugas jalan tol memberikan karcis dan uang kembalian. Menurut dia, kata "terima kasih" merupakan "magic words" yang akan membuat orang lain senang. Begitu juga kata "tolong" ketika kita meminta bantuan orang lain, misalnya pembantu rumah tangga kita. Dulu saya sering marah jika ada angkutan umum, misalnya bus, mikrolet, bajaj, atau angkot seenaknya menyerobot mobil saya. Sampai suatu hari saya mengingatkan bahwa saya harus berempati pada mereka. Para supir kendaraan umum itu harus berjuang untuk mengejar setoran. "Sementara kamu kan tidak mengejar setoran?'' Nasihat itu diperoleh istri saya dari sebuah tulisan almarhum Romo Mangunwijaya. Sejak saat itu, jika ada kendaraan umum yang menyerobot seenak udelnya, saya segera teringat nasihat istri tersebut.

Saya membayangkan, alangkah indahnya hidup kita jika kita dapat membuat orang lain bahagia. Alangkah menyenangkannya jika kita bisa berempati pada perasaan orang lain. Betapa bahagianya jika kita menyadari dengan membuang sisa makanan kita di restoran cepat saji, kita sudah meringankan pekerjaan pelayan restoran.

Begitu juga dengan tidak membuang karcis tol begitu saja setelah membayar, kita sudah meringankan beban petugas kebersihan. Dengan tidak membuang permen karet sembarangan, kita sudah menghindari orang dari perasaan kesal karena sepatu atau celananya lengket kena permen karet.

Kita sering mengaku bangsa yang berbudaya tinggi tetapi berapa banyak di antara kita yang ketika berada di tempat-tempat publik, ketika membuka pintu, menahannya sebentar dan menoleh kebelakang untuk berjaga-jaga apakah ada orang lain di belakang kita? Saya pribadi sering melihat orang yang membuka pintu lalu melepaskannya begitu saja tanpa perduli orang di belakangnya terbentur oleh pintu tersebut. Jika kita mau, banyak hal kecil bisa kita lakukan. Hal yang tidak memberatkan kita tetapi besar artinya bagi orang lain. Mulailah dari hal-hal kecil-kecil.

Mulailah dari diri Anda lebih dulu.

Mulailah sekarang juga!

Rabu

Tips Setelah Makan

tips setelah makanMinum setelah makan, itu bagus. Tapi delapan hal berikut ini, sebaiknya tidak Anda lakukan setelah makan.

1. MEROKOK
Merokok saja sudah merusak tubuh, apalagi jika dilakukan setelah makan. Berdasarkan penelitian, mengisap satu batang rokok setelah makan, sama saja dengan merokok sepuluh batang, sehingga kemungkinan terserang kanker jauh lebih besar.

2. MAKAN BUAH
Makan buah segera setelah makan sebaiknya dihindari, karena membuat perut dipenuhi udara alias kembung. Sebaiknya, konsumsilah buah 1-2 jam setelah makan atau satu jam sebelum makan. Ini akan membuat perut Anda kenyang dan makan tidak terlalu banyak.

3. MINUM TEH
Daun teh memiliki kandungan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kandungan protein dalam makanan sulit dicerna. Selain itu, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan penyerapan zat dalam tubuh hingga 80 persen. Padahal, zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kualitas tubuh manusia.

4. MENGENDURKAN IKAT PINGGANG
Mengendurkan ikat pinggang dapat menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

5. MANDI
Mandi yang dilakukan setelah makan akan menaikkan aliran darah ke tangan, kaki dan badan yang menyebabkan jumlah darah sekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan di dalam perut.

6. BERJALAN-JALAN
Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang telah Anda makan.

7. LANGSUNG TIDUR
Jangan ikuti kantuk Anda. Tidur setelah makan membuat makanan tidak dapat dicerna secara baik. Akibatnya, usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.

8. MINUM AIR ES
Air dingin akan membekukan makanan berminyak, terutama berlemak, yang Anda santap. Lemak itu akan terbentuk dalam usus dan akan mengakibatkan menyempitnya saluran-saluran pencernaan sehingga menimbulkan kegemukan. Gantilah dengan minum air hangat.

Sumber: milis OH (unknown)

Senin

Hati Seorang Ayah

Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.
Anak wanita itu bertanya pada ayahnya “Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki" Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman " Aku tidak mengerti."

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "

"Kuberikan keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun di setiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "

"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, di dalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "

"Ku-berikan Kepada laki-laki tanggung jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya. " AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH."

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah...

With Love to All Father......

Note:
  • Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya.

  • Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik buat keluarga kita.
Sumber: Milis (unknown)
Foto: Freaking News

TIPS KESEHATAN: Vertigo Dan Terapi Penyembuhannya

Cerita ini didapat dari milis Keluarga Salim (sumber unknown) dan sekedar untuk berbagi.

Ini sekilas tentang VERTIGO, bagi yang belum pernah merasakannya sebaiknya DICEGAH, jangan sampai masuk dalam VERTIGO CLUB. Ini pengalamanku sendiri, mungkin saja tidak sama dengan penderita lainnya, tapi aku hanya ingin sharing kepada para beberapa teman-temanku yang juga vertigo.

Hanya orang yang pernah mengalami VERTIGO bisa merasakan tersiksanya kalau sedang kumat, kita seperti berada di dalam sebuah ROUND TABLE lalu diputar berkeliling atau terkadang terasa seperti di ayun ke segala arah yg tidak jelas, di angkat tinggi dan berputar semuanya ...... ????!!!!!

Kepala saat diletakkan ke bantal sangat tidak nyaman, terus ingin berputar dan kita seakan mencari pegangan kemana-mana. Apalagi melihat atau menunduk ke bawah jelas tidak mungkin. Rasanya lebih baik tidur duduk saja.

Confidence level turun karena kita tidak tau kapan sang Vertigo akan muncul. Dia akan muncul begitu saja. Biasanya dengan MERISLON bisa hilang tapi TIDAK TUNTAS sembuhnya. Aku setiap tahun kumat sekali. Namun serangan vertigo yang terakhir menyebabkan aku tidak bisa tidur pada posisi kanan, setiap mau balik ke kanan maka vertigonya kumat. Aku merasakan ada sesuatu yang salah namun tidak tau apa itu ????.

Akhirnya ketika Reuni Lebaran di Bali seorang teman memberikan reference untuk berobat ke seorang Profesor di RS. Mt Elizabeth Spore, dimana dokter ini seorang NEUROLOG dan ahli dlm penyakit Stroke, baginya vertigo enteng. Maka untuk mencari kesembuhan aku menemuinya Jumat kemarin.

Mula-mula dokter melakukan Blood Circulation Scan, di mana segera diketahui apakah ada bagian pembuluh darah yg mampet atau alirannya kurang lancar dls.

Sesudahnya dilakukan Therapy di kursi sofa oleh seorang suster sbb :

Aku telentang dengan kepala sebagian nongol keluar kursi tanpa bantal dan dipegang oleh suster, kemudian disuruh noleh ke kiri, ADUUHHHH langsung VERTIGOnya kumat, dunia berputarrrrrr, sampai tanganku menggapai-gapai mencari pegangan.... , disuruh relax sesudah hilang maka harus menoleh ke kanan, kumat lagi walau tidak separah yang kiri, relax lalu balik badan dan kepala melihat ke lantai, lalu bangun perlahan2 dengan mata melihat ke bahu, kemudian duduk kembali.

Hanya itu therapynya, tapi MANJURRRR, lalu aku diharuskan tidur bolak balik, kanan - kiri - kanan kiri dst ...dst (Total waktu therapy sekitar +/- 15 menit ).

Sesudah aku tanya kenapa bisa vertigo ternyata SANGAT SEDERHANA. Apa itu ???

Vertigo terjadi karena kita salah posisi tidur, mungkin tanpa kita sadari kita selalu tidur pada satu posisi, misalnya kebanyakan kiri terus dan jarang kanan/kiri, sehingga ini akan memperparah vertigo, yang mengakibatkan adanya "christal" istilah mereka yg lepas dari telinga kita sehingga menyebabkan keseimbangan kita terganggu. Nah therapy itu utk mengembalikan posisi "Christal" itu, that'all ... So Simple ya, ternyata tidak ada hubungan dengan kolesterol atau lain sebagainya. Aku hanya diberikan 1 jenis obat yang hanya diminum 1 kali saja pada malam sesudah therapy, itupun kalau masih merasa berputar. Pada malam hari itu tidur dengan nyenyak dan mengikuti advise nya agar tidurnya kanan-kiri-kanan-kiri, dan memakai bantal 2 buah ditumpuk agar tinggi serta harus merubah pola tidurku yang salah. ITU SAJA cara pengobatannya.

Aku adalah penggemar pijet, maka aku sempat tanya ke dokter apakah masih boleh pijet kepala, disarankan sebaiknya tidak pijet kepala, karena kuatir tukang pijetnya kan tidak tau jelas pembuluh mana yang kena pencet.

Huhuhu aku kini STOP pijet dulu deh, karena ketika kena serangan yang baru lalu itu aku pas sedang dipijet bagian kepala, mungkin saja saat itu ada yang kurang pas.

Sayangnya selama ini aku belum pernah di advise therapy begitu oleh para dokter yang pernah aku datangi. Kalau sedang vertigo maka akan dihubungkan dengan kolesterol/lipitor, istirahat, minum obat pengencer darah, dls... , sedangkan minum merislon itu membuat kita lemas.

Sabtu pagi aku therapy sekali lagi sebelum kembali ke Jakarta, sekarang aku merasa FIT dan tidak vertigo lagi, moga-moga ini akan selamanya dan aku tidak minum obat apapun.

Nah moga-moga sharing ku di atas dapat bermanfaat bagi para teman yang kebetulan sudah masuk dalam VERTIGO Club, ataupun mungkin bisa di sharing kepada family yang kena vertigo ataupun kepada yang belum pernah Kena vertigo.

Note :
  • TIDURLAH dengan sikap yang baik yaitu BOLAK-BALIK kiri kanan !!!
  • SEGERALAH perhatikan dan ubah pola tidur anda bilamana anda mempunyai kecenderungan tidur pada satu posisi.
  • LAKUKAN pola tidur ini mulai sekarang walaupun anda belum pernah kena vertigo

PENCEGAHAN jauh lebih baik!

Selasa

10 AMALAN YANG TERBALIK

Kadang kita dapati amalan terbalik atau bertentangan dengan apa yang sepatutnya dilakukan dan dituntut oleh agama. Mungkin kita tidak sadar atau ikut-ikutan dengan budaya hidup orang lain.

CONTOH AMALAN YANG TERBALIK
:

1. Amalan SELAMATAN/KENDURI beberapa malam setelah saudara atau keluarga atau tetangga kita meninggal (malam pertama, kedua, ketiga, ketujuh dan seterusnya) adalah terbalik dengan yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW dimana Rosulullah telah menganjurkan tetangga memasak makanan/minuman untuk keluarga yang berduka guna meringankan kesedihan & kesusahan mereka. Keluarga yang telah ditimpa kesedihan tersebut terpaksa menyediakan makanan & membeli segala sesuatu untuk mereka yang datang membaca Tahlil atau doa dan mengaji. Tidakkah mereka yang hadir dan makan tersebut tidak khawatir termakan harta anak yatim yang ditinggalkan oleh si mati atau atau harta peninggalan si mati yang belum dibagikan kepada yang berhak menurut Islam?

2. Kalau datang ke RESEPSI/PESTA Pernikahan atau khitanan selalu berisi hadiah atau uang waktu bersalaman. Kalau tidak ada uang maka kita segan untuk pergi. Tetapi kalau mendatangi tempat orang meninggal, kita tidak malu untuk salaman tanpa isi atau uang.

Sepatutnya pada saat kita mendatangi tempat orang meninggallah kita seharusnya memberi sedekah. Sebenarnya jika ke Resepsi atau Pesta Pernikahan atau Khitanan, tidak memberipun tidak apa-apa. Karena tuan rumah yang mengundang untuk memberi restu kepada mempelai dan makan bukan untuk menambah pendapatannya.

3. Ketika datang ke sebuah gedung/rumah mewah atau menghadiri rapat dengan pejabat, kita BERPAKAIAN bagus, rapi dan indah tapi bila menghadap Allah baik di rumah maupun di Masjid, pakaian yang dipakai adalah pakaian seadanya. Tidakkah ini suatu perbuatan yang terbalik?

4. Kalau BERTAMU ke rumah orang diberi kue atau minum, kita merasa malu untuk makan sampai habis, padahal yang dituntut adalah jika hidangan tidak dimakan akan menjadi mubazir dan tidak menyenangkan tuan rumah.

5. Kalau SHALAT SUNAH di Masjid sangat rajin tapi kalau di rumah, malas. Sedangkan sebaik-baik Shalat Sunnah adalah yang dilakukan di rumah seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk menghindari rasa riya atau pamer.

6. Bulan PUASA adalah bulan mendidik nafsu termasuk nafsu makan yang berlebihan tetapi kebanyakan orang mengaku bahwa biaya makan dan belanja di bulan puasa adalah yang tertinggi dalam setahun. Padahal seharusnya yang terendah. Bukankah terbalik amalan kita?

7. Kalau untuk menjalankan ibadah HAJI, sebelum berangkat, banyak orang mengadakan Selamatan atau Do'a bersama tetapi setelah kembali dari Haji, tidak ada doa bersama untuk bersyukur. Anjuran doa bersama atau selamatan dalam Islam diantaranya adalah karena selamat dari bermusafir atau perjalan an jauh bukan karena akan bermusafir. Bukankah amalan ini terbalik? Atau kita mempunyai tujuan lain?

8. Semua orang tua akan kecewa jika anak-anaknya gagal dalam ujian. Maka dicari & diantarlah anak-anak ke tempat kursus walau dengan biaya tinggi. Tapi kalau anak tidak dapat BACA AL-QUR'AN, mereka tidak berusaha mencari atau mengantar anak-anak ke tempat kursus baca Al-Qur'an atau kursus pelajaran Islam.

Kalau guru kursus sanggup dibayar sebulan Rp. 300.000 per bulan untuk satu pelajaran dan 8 kali pertemuan saja, tapi kepada Ustadz yang mengajarkan mengaji hanya Rp. 100.000 per bulan untuk 20 kali pertemuan. Bukankah terbalik amalan kita? Kita sepatutnya lebih malu jika anak tidak dapat baca Al-Quran atau Shalat dari pada tidak lulus ujian.

9. Siang-malam, panas-hujan badai, pagi-petang kita bekerja mengejar rezeki Allah dan mematuhi peraturan kerja. Tapi ke rumah Allah (MASJID) tidak hujan tidak panas, tidak siang, tidak malam tetap TIDAK DATANG ke Masjid!

Sungguh tidak tahu malu manusia begini, rezeki Allah diminta tapi untuk mampir ke rumah-Nya segan dan malas...

10. Seorang isteri kalau mau keluar rumah dengan suami atau tidak, BERHIAS secantik mungkin. Tapi kalau di rumah...? Sedangkan yang dituntut seorang isteri itu berhias untuk suaminya bukan untuk orang lain. Perbuatan amalan yang terbalik ini membuat rumah tangga kurang bahagia.

Cukup dengan contoh-contoh di atas. Marilah kita berlapang dada menerima hakikat sebenarnya.

Marilah kita beralih kepada kebenaran agar hidup kita menurut landasan dan ajaran Islam yang sebenarnya bukan yang dirubah mengikuti selera kita. Allah yang menciptakan kita, maka biarlah Allah yang menentukan peraturan hidup kita.

Sabda Rasulullah SAW : "Sampaikanlah pesanku walau hanya satu ayat" (Riwayat Bukhari).

Sumber: Miling List (Upit)

Jumat

Pengaruh Kata-Kata yang Positif dan Baik Pada Perkembangan Jiwa Manusia

Pengaruh kata-kata positif pada perkembangan jiwa manusia. Setelah mendengarkan info tentang pengaruh Kata-Kata Negatif terhadap Air yang ditulis dalam buku " The Hidden Messages in Water " karya Masaru Emoto dan pada halaman 31 buku tersebut disebutkan tentang banyaknya orang yang melakukan percobaan, sayapun tertarik untuk melakukannya sbb:

1. Tempatkan Nasi sisa yang sdh didiamkan semalaman ke dalam 2 toples dengan jumlah yang sama, ke mudian ditutup rapat.
2. Masing-masing toples di tempelin label yang berisi kata2 sbb: Toples A : " Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih."Toples B : " Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu. "
3. Botol-botol ini saya letakkan terpisah dan pada tempat yang sering dilihat, saya pesan pada istri, anak, dan pembantu untuk membaca label pada botol tersebut setiap kali melihat botol-botol tersebut.
4. Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian: Nasi dalam botol yang di bacakan kata-kata Negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dengan bau yang tidak sedap.Sedangkan Nasi dalam botol yang di bacakan kata-kata Positif masih berwarna putih ke kuningan dan baunya harum seperti ragi. Nah Silahkan teman-teman mencobanya sendiri. Kalau di buku di katakan ada yang mencoba dengan tiga botol dimana botol ke tiga tidak di beri label apa-apa alias diabaikan / tidak diperdulikan, dan ternyata beras dlm botol yang diabaikan membusuk jauh lebih cepat dibandingkan botol yang dipapar kata " Kamu Bodoh". Bayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang dise ke liling kita, bahkan binatang dan tumbuhan di sekeliling kita pun akan merasakan efek yang ditimbulkan dari getaran-getaran yang berasal dari pikiran, dan ucapan yang kita lontarkan setiap saat ke pada mereka. Maka sebaiknya selalulah sadar dan bijaksana dalam memillih kata-kata yang akan ke luar dari mulut kita, demikian juga ke ndalikanlah pikiran-pikiran yang timbul dalam batin kita. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.

Sumber: Milis (unknown)

Senin

Ubahlah Bersama Allah

Tidak ada satu pun manusia yang tidak ingin berubah. Semuanya ingin berubah. Berubah menjadi lebih baik tentunya. Dari punya utang menjadi lunas, dari tidak berjodoh menjadi berjodoh. Dari tidak punya anak, menjadi punya anak. Dari penyakitan, jadi sehat. Dari hidup gelisah, menjadi tenang.

''Saya bosen jadi satpam, Pak Ustadz,'' tutur seorang petugas keamanan di satu pom bensin.Saya balik tanya, ''Digaji gak? Dia bilang, ''Digaji.'' Saya katakan pada dia, ''Zaman sekarang mah, alhamdulillah masih ada kerjaan dan ada gajinya.''

Tapi dia bersikeras untuk berubah. ''Tujuh tahun saya jadi satpam. Masak gak ada perubahannya?'' ''Shalat Asharnya jam berapa tadi?'' kebetulan pertemuan saya dengannya sekitar pukul 17.00. Dia tertawa, ''Sudah Pak ustadz,'' katanya. ''Barusan.''

''Pantes juga situ lama berubahnya. Ketinggalan terus shalatnya. Sering ya?''Dia jawab, ''Habis tugasnya begini. Susah untuk shalat tepat waktu. Padahal kata saya mah, tak apa-apa. Bisa kalau mau mengatur mah.''

Saya katakan kepada beliau ini, bahwa rezeki dia tertunda dua jam, andai Ashar adalah pukul 15.00. Dan kalau begini di setiap shalat, maka tertundanya lama sekali. Ibarat adu sprint, maka dia kalah dua jam. Bayangkan, dalam sehari, lima kali shalat, berarti kalah 10 jam. Dalam sebulan? 300 jam. Dalam setahun? 3.600 jam!

''3.600 jam itu setara dengan 150 hari, atau lima bulan. Lah, selama tujuh tahun, berarti kemajuan situ terlambat 35 bulan atau hampir tiga tahun! Sementara kawan-kawan situ sudah maju, situ masih di tempat saja. Wong jalannya telat tiga tahun. Itu kalau dihitung hanya dari start sejak jadi satpam. Kalau dihitung sejak SMA bagaimana? Atau malah kalau dihitung sejak akil balig? Wuah, makin lama kalahnya.''

Mari kita coba, ubahlah hidup bersama Allah. Langkah pertama, benahi shalat. Kalau sebelumnya suka telat, usahakan tepat waktu. Kalau sebelumnya tidak berjamaah, usahakan berjamaah. Kalau sebelumnya tiada sunah qabliyah ba'diyah, tegakkanlah qabliyah ba'diyah. Syukur-syukur ada tambahan Dhuha dan Tahajjud.

Saya teringat nasihat Mu'allim Syafii Hadzami, ''Benahi sajadah, hidup mah ntar juga benar sendirinya. Lempangi sajadah, insya Allah hidup lempang dengan sendirinya.''

Mari benahi diri sebelum terlambat!

Sumber: Ustad Yusuf Mansur (Milling List - Mbak Upit)

Related Posts with Thumbnails