ISI LENGKAP PIDATO RAJA SALMAN Pidato Raja Salman Mencerminkan Eratnya Hubungan RI-Saudi. Pidato yang disampaikan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di
hadapan anggota DPR, memberi dampak luar biasa bagi masyarakat
Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pusat Kajian Timur Tengah
UI Abdul Mutaali.
"Pidato Raja Salman di hadapan parlemen yang
singkat itu, merupakan respons luar biasa kepada masyrakat. Karena Raja
Arab sebagai soft diplomacy juga merupakan suara dari konstitusi Arab
sendiri, jadi kalau raja sudah merespons itu adalah respons luar biasa
dari eksekutif dan legislatif Arab Saudi," ungkap Abdul Mutaali, Jumat (3/3/2017).
Abdul menilai, pidato Raja Salman yang terbilang singkat itu berisi poin-poin penting dari hubungan diplomasi kedua negara.
"Poin
pertama dari pidato 2 menit 45 detik itu ucapan terima kasih beliau
karena telah disambut secara luar biasa dari masyarakat Indonesia. Poin
kedua dikatakannya bahwa Indonesia dan Arab punya hubungan yang sangat
erat, baik ideologi serta sejarah," jelas Abdul.
Meski demikian,
menurut Abdul point penting dalam pidato itu adalah point tentang
ancaman teroris dan upaya deradikalisasi yang sama-sama tengah dilakukan
oleh kedua negara. Selain itu Raja Salman juga memuji keharmonisan
agama di Indonesia.
"Selain sudah menandatangani 11 nota
kesepahaman ada satu poin lainnya yang juga penting yaitu tentang
teroris dan deradikalisasi. Di mana kedua negara ini sama-sama tengah
menghadapi ancaman serius dari terorisme. Poin lainnya beliau
mengapresiasi keberagaman agama di Indonesia," tutupnya.
Raja
Salman menyampaikan pidato singkatnya di DPR, Kamis (2/3). Pidato Raja
Salman dinilai singkat, jelas, dan padat oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Berikut isi lengkap pidato Raja Salman:Segala puji bagi Allah, salawat dan salam disampaikan kepada Rasulullah.
Yang Mulia Bapak Ketua DPR RI, saudara-saudariku yang terhormat, Assalamualaikum WR.WB.
Izinkan
saya untuk mengawali sambutan saya ini dengan menyampaikan penghargaan
kami yang setinggi-tingginya kepada pemerintah dan rakyat Indonesia yang
bersahabat, atas keberadaan saya bersama para hadirin sekalian.
Sesungguhnya
kunjungan ke negara Yang Mulia kali ini yang diawali dengan kunjungan
serupa yang dilakukan oleh saudara saya Yang Mulia Bapak Presiden ke
Kerajaan Arab Saudi dan saling tukar menukar kunjungan antara para
pejabat tinggi di kedua negara. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan
kerja sama di seluruh bidang yang diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi kedua bangsa kita yang bersahabat.
Para hadirin sekalian,
Sesungguhnya
tantangan yang kita hadapi khususnya bagi umat Islam dan dunia secara
umum, seperti fenomena terorisme, benturan peradaban, (the clash of
civilizations), tidak adanya penghormatan terhadap kedaulatan negara
serta melakukan intervensi terhadap urusan dalam negerinya telah
mengharuskan kita untuk menyatukan barisan dalam menghadapi tantangan
ini serta melakukan koordinasi dalam melakukan berbagai upaya dan sikap
yang dapat memberikan manfaat bagi kepentingan kita bersama serta
keamanan dan perdamaian dunia.
Penutup, saya ingin menyampaikan
apresiasi atas peran Dewan Yang Terhormat dalam meningkatkan hubungan
antara kedua negara kita yang bersahabat di seluruh bidang, saya juga
memberikan apresiasi atas penandatangan sejumlah kesepakatan dan MoU
antara kedua negara dalam kunjungan kali ini.
Saya berdoaa kepada Allah SWT semoga senantiasa memberikan taufik dan ridho Nya kepada kita sekalian