Anak-anak yang masih kecil cenderung tidak sengaja berbohong. Meski tak sengaja karena ketidaktauan dan keterbatasan cara berfikir anak, tetap saja orangtua merasa kecewa. Padahal, belum tentu si kecil betul-betul berniat berbohong.
Bila si buah hati terpaksa mengatakan ‘kebohongan yang tidak sengaja’ dan bukan kebenaran, pikirkan baik-baik apa yang menyebabkannya mengatakan hal tersebut sebelum menghukumnya.
Sangat penting untuk mengajarkan pada anak-anak bahwa mereka harus mengatakan yang sebenarnya dan tentu saja bila mereka tidak sengaja berbohong, disiplin yang keras akan menjadi sia-sia. Bila anak berbohong pada Anda, tanyakan diri sendiri, apakah dia berbohong karena memang mau berbohong. Bila tidak, cobalah tehnik berikut:
- Tunjukan sikap yang tenang dan kendalikan kemarahan Anda.
- Usahakan untuk dapat mengawasi anak sebanyak mungkin sehingga Anda peka terhadap apa yang dikatakannya.
- Pastikan anak memperhatikan apa yang Anda katakan dan ajukan pertanyaan padanya.
- Bila pertanyaan sekitar kebohongannya yang memerlukan jawaban, beri waktu kepadanya untuk memberi penjelasan dan jangan dimarahi.
- Hormati kenyataan yang dikatakan anak dan bersikap terbuka untuk berkompromi.
- Usahakan untuk tidak bersikap emosional yang berlebihan bila menerima kebenaran dari situasi tertentu.
- Terima penyesalan mereka sebagai penyesalan yang sungguh-sungguh.
- Pastikan Anda sendiri pun mengatakan yang lebih banyak kebenaran daripada ‘kebohongan yang tidak disengaja’.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentarnya Ya. Mampir Kembali :)