Minggu

Informasi Mudik Lebaran 2009: Kondisi Terkini Jalur Selatan Hindari Macet Pulang Kampung

Info Jalur Selatan Mudik Lebaran Kondisi 2009
Membaca informasi jalur lintas selatan mudik Lebaran tahun 2009 ini jauh lebih menenangkan hati bila dibandingkan kondisi jalur mudik pantura atau mudik lewat jalur alternatif 2009.

Walaupun seperti halnya jalur mudik Lebaran yang lain dimana pekerjaan memperbaiki dan menata jalan di wilayah selatan jawa ini dimulai mepet-mepet hari H, namun dari berita terakhit didapat bahwa pulang kampung lewat Jawa Tengah (Jateng) siap dipakai.

Sekedar menyarankan kepada sahabat Rumah Islami agar senantiasa membaca koran, mendengar dan menonton kondisi terkini dan terupdate seputar jalur mudik wilayah seluruh Jawa Indonesia agar tidak terjebak dalam kemacetan dan sampai di tujuan dengan hati yang nyaman dan ibadah puasa Ramadhan tetap dijalankan dengan sempurna.

Mudah-mudahan info jalur mudik Lebaran lewat selatan Jawa 2009 ini bermanfaat ya, sebagaimana kondisi jalur alternatif 2009 mudik Lebaran Ramadhan sebelumnya.

Jalur Selatan Jateng Siap Dipakai Mudik

Jalur lintas selatan Jawa Tengah siap digunakan untuk menghadapi musim mudik Lebaran 2009 ini. Sejumlah ruas yang selama ini menjadi simpul kemacetan mulai diperbaiki dan diperlebar, Kamis (13/8). Namun demikian, sebagian besar jalur ini m asih berupa dua lajur.

Penambalan jalan di jalur selatan mulai dilakukan sejak dua bulan lalu. Keseluruhan perbaikan ditargetkan tuntas sebelum masa mudik Lebaran mulai.

Simpul kemacetan utama di jalur selatan selama adalah di sejumlah lintas rel kereta api. Di jalur yang melalui Cilacap-Kebumen ada dua perlintas KA sebidang yang paling rawan macet, yakni Perlintasan Sumpiuh dan Karanganyar.

Khusus untuk perlintasan KA Sumpiuh, Dinas Bina Marga Jateng telah melebarkan jalur tersebut menjadi 10 meter dari semula delapan meter. Pelebaran jalur tersebut sepanjang 100 meter.http://rumahislami.blogspot.com/

Kepala Perwakilan Bina Marga Jateng wilayah Cilacap, Priyono mengatakan, pelebaran jalan di dekat perlintasan KA Sumpiuh sangat penting untuk mengurai kemacetan di jalur selatan. Pada masa Lebaran, perlintasan ini akan sering dilewati KA, sementara di jal an raya padat dengan kendaraan bermotor. Akibatnya, pada saat KA lewat kerap terjadi antrian kendaraan yang sangat panjang sehingga menciptakan kemacetan. "Jalannya sekarang sudah lebih lebar sehingga lebih lega," ujar Priyono.

Arus mudik dari wilayah barat melalui jalur selatan Jateng umumnya berasal dari dua arah, yakni dari arah Brebes-Banyumas, dan dari arah Ciamis-Cilacap. Karena itu, perbaikan jalan pun dilakukan di dua jalur tersebut.

Saat ini, perbaikan jalur alternatif dari arah Banyumas-Cilacap sudah selesai, khususnya lewat Ajibarang-Wangon. Jalur ini sangat penting untuk memecah arus lalu lintas dari arah Brebes yang melalui jalur utama lewat Purwokerto-Rawalo, atau Purwokerto-Sokaraja.

Namun demikian, lebar jalur rata-rata masih belum bertambah. Hampir semua jalan di jalur selatan lebarnya hanya enam meter sehingga hanya terdiri atas dua lajur. Kondisi jalan tersebut selain hanya mampu menampung sedikit kendaraan, juga mengundang kerawa nan kecelakaan lalu lintas. Pengendara sepeda motor sangat rawan terserempet karena harus berbagi dengan kendaraan roda empat, truk, dan bus.

Jalan di jalur selatan ini memang relatif sempit kalau dibanding di jalur utara. Mungkin karena di sini lebih sepi. Tapi seharusnya pemerintah juga memikirkan ke depannya. Kan nanti pasti ramai, mengapa tak dilebarkan saja sekarang, ujar Slamet Suntoro (49), salah seorang pengusaha armada truk di Wangon, Cilacap.Rumah Islami

Kalau jalan di jalur selatan makin baik, tambah, Slamet, kepadatan di jalur utara pun bisa dikurangi. Selain itu, perningkatan kualitas jalan akan mendorong pembangunan di wilayah selatan. Jangan hanya pas mau Lebaran jalan baru diperbaiki, tandas dia.

Sumber: Kompas

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentarnya Ya. Mampir Kembali :)

Related Posts with Thumbnails