Senin

KAPAN HARI IDUL ADHA TAHUN 2014 1435H Jadwal Lebaran Haji 2014 Jatuh Tanggal 5 Oktober Pemerintah Muhammadiyah NU

KAPAN HARI IDUL ADHA TAHUN 2014 1435H Jadwal Lebaran Haji 2014 Jatuh Tanggal 5 Oktober Pemerintah Muhammadiyah NU - Sidang itsbat yang dilaksanakan Kementerian Agama, Rabu (24/9/2014) malam, memutuskan awal bulan Dzulhijah 1435 H dan tanggal Idul Adha. Penetapan pemerintah berbeda dengan beberapa perhitungan lain penanggalan.
Gambar Masjidil Haram Terbaru Wallpaper Lebaran Haji Idul Adha

"Keputusannya adalah, menetapkan 1 Dzulhijjah 1435 Hijriah, jatuh pada Jumat tanggal 26 September 2014 Masehi, dan (dengan) demikian tanggal 10 Dzulhijah 1435 Hijriah bertepatan dengan 5 Oktober 2014 Masehi," ujar Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, di Kantor Kemenag, Jakarta.

Pada pembacaan keputusan hasil sidang itsbat, tak nampak Ketua Umum Muhammadiyah yang juga sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin. Sebelumnya Muhammadiyah sudah mengumumkan Idul Adha 1435 H jatuh pada 4 Oktober 2014.

Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi pada Rabu malam mengumumkan bahwa 1 Dzulhijah 1435 H menurut perhitungan mereka jatuh pada 25 September 2014. Karenanya, wukuf dilaksanakan pada 3 Oktober 2014 dan Idul Adha pada 4 Oktober 2014.

Sementara itu, Muhammadiyah memutuskan hari raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1435 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 4 Oktober 2014. Keputusan itu berdasarkan cara Muhammadiyah menggunakan hasil hitungan ilmu hisab, bukan rukyat.

Demikian informasi mengenai Kapan Hari Raya Idul Adha 2014 1435 Hijriyah Lebaran Haji Tahun 2014 jatuh tanggal berapa.

Busana Muslim Terbaru Begitu Indah dari Anakku: Tahun 2015 dalam Cerita Islami

Busana Muslim Terbaru Begitu Indah dari Anakku: Tahun 2015 dalam Cerita Islami - Teringat beberapa tahun yang lalu, rona kebahagiaan terpancar dari wajah Ibuku. Beliau mendapat kabar kalau Nenek Insya Allah akan berangkat menunaikan ibadah Haji bulan depan. Penantian panjang dan perjuangan yang luar biasa akhirnya berbuah indah.
Foto Masjid Nabawi Terbaru Tahun 2015 di Madinah

Rukun Islam yang terakhir dan kewajiban yang harus ditunaikan, walaupun bersyarat mampu. Mampu dalam segi harta, mampu dalam hal fisik (sehat) dan mampu dalam segi waktu. Ketiga-tiganya harus dalam satu kesatuan. Bila salah satu terhalang, maka yang lainnya tidak mampu menutupinya. Cukup harta namun sakit, apalah daya. Badan sehat namun waktu dan harta tak ada, tak mungkin jua berangkat.

Ibuku begitu sibut mempersiapkan segala sesuatu, agar Nenek bisa senyaman mungkin menjalankan ibadah di Tanah Suci. Menjadi tamu agung sang Illahi Pemilik Semesta Alam. Tidak semua manusia di dunia mendapatkan 'undangan'. Hanya mereka yang bersungguh-sungguh berniat untuk menyempurnakan Rukun Islam akan beroleh jalan, memenuhi panggilan-Nya 'Labaik Allahumma Labaik...'

Tiba-tiba beliau teringat sesuatu dan bersegera membuka pintu lemari. Karena penasaran, kuamati dari jauh.

Dikeluarkannya satu set baju busana muslim yang terlihat masih baru. Berwarna putih bersih laksana kapas. Kudekati Ibu dan perlahan kuraba busana muslim yang terlihat begitu bersinar. Halus dan lembut. Beliau menatap mataku dan tersenyum puas.

Dibungkusnya dengan hati-hati dan kemudian diletakkan di dalam koper. Insya Allah beliau akan ikut mengantar keberangkatan Nenek. Dan busana muslim putih itu akan menjadi hadiah terindah untuk dikenakan di Rumah Allah.

*****

Telah lewat sebulan sejak Nenek kembali ke tanah air. Gelar Hajjah telah beliau sandang. Aku rindu ingin melihat wajah Nenek.

Kata paman yang tinggal di dekat rumah Nenek, wajahnya sekarang terlihat senantiasa tersenyum dan bersinar. Semakin penasaran.

Tiba-tiba, kamar tidurku diketuk seseorang. Ibu menyeruak masuk dan duduk di sampingku. Beliau menunjukkan selembar foto. Tangannya sedikit gemetar, namun wajahnya terlihat senang.

Di foto itu, kulihat Nenek berdiri begitu anggun dan wajahnya bersinar tersenyum indah. Mengenakan baju muslim berwarna putih, hadiah dari Ibuku. Di belakangnya, tampak berdiri megah Masjid Nabawi dan kubah hijaunya yang khas.

Tak perlu bicara, tapi aku tahu apa yang Nenek ucapkan "Aku bahagia. Kukenakan baju muslim indah dari anakku tercinta".

Jakarta, 29 September 2014
Untuk nenek tercinta
Dan Ibu yang kucintai...

"Ya Allah Ya Rabb ... berikanlah jalan untuk hamba-Mu ini kembali menunaikan ibadah Haji di tahun 2015...Amin YRA"
http://rumahislami.blogspot.com/
Related Posts with Thumbnails