Selasa

TARIF LISTRIK 900VA NAIK Alasan Tarif Listrik 900 VA Naik Mulai 1 Januari

TARIF LISTRIK 900VA NAIK Alasan Tarif Listrik 900 VA Naik Mulai 1 Januari - PT PLN (Persero) mulai 1 Januari 2017 memberlakukan kenaikan tarif listrik secara bertahap bagi rumah tangga golongan mampu dengan daya 900 VA. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, kenaikan tarif tersebut merupakan kebijakan pemerintah memberikan subsidi secara tepat sasaran.
TARIF LISTRIK 900VA NAIK Alasan Tarif Listrik 900 VA Naik Mulai 1 Januari
"Mulai 1 Januari 2017, pelanggan listrik rumah tangga mampu berdaya 900 VA dikenakan kenaikan tarif secara bertahap," katanya saat dihubungi, Senin (2/1).

Menurut dia, pelanggan rumah tangga mampu 900 VA tersebut akan dikenakan kenaikan tarif dari sebelumnya bersubsidi menjadi keekonomian atau nonsubsidi secara bertahap. Kenaikan tarif dilakukan setiap dua bulan sekali yakni 1 Januari 2017, 1 Maret 2017, dan 1 Mei 2017.

Dengan skenario tersebut, lanjutnya, maka secara bertahap tarif pelanggan rumah tangga mampu 900 VA akan mengalami kenaikan dari Rp605 menjadi Rp791 per 1 Januari 2017, Rp1.034 mulai 1 Maret 2017, dan Rp1.352/kWh per 1 Mei 2017.

Lalu, mulai 1 Juli 2017, pelanggan rumah tangga mampu 900 VA itu akan dikenakan penyesuaian tarif otomatis setiap bulan seperti 12 golongan tarif nonsubsidi lainnya.

Jika mengikuti tarif listrik 12 golongan tarif nonsubsidi per 1 Januari 2017, maka tarifnya sebesar Rp1.467,28/kWh. Dengan demikian, menurut dia, per 1 Juli 2017 akan terdapat 13 golongan nonsubsidi yang mengalami penyesuaian tarif setiap bulan.

Pelanggan rumah tangga mampu yang sebelumnya tergabung dalam golongan rumah tangga 900 VA itu, juga menjadi golongan baru, sehingga total golongan PLN bertambah satu dari sebelumnya 37 menjadi 38.

Sementara itu, Made juga mengatakan, tarif listrik 12 golongan nonsubsidi periode Januari 2017 mengalami penurunan dibandingkan Desember 2016.

PAYUNG BESAR DI MASJID NABAWI MADINAH TIDAK TERBUKA Penyebab Payung Besar di Masjid Nabawi Sudah Sebulan tak Berfungsi

PAYUNG BESAR DI MASJID NABAWI MADINAH TIDAK TERBUKA Penyebab Payung Besar di Masjid Nabawi Sudah Sebulan tak Berfungsi. Payung-payung besar yang terpancang di halaman luas Masjid Nabawi, Madinah, sudah sebulan lamanya tidak berfungsi. Meskipun cuaca terik, fasilitas tersebut tidak bisa mekar untuk memayungi para jamaah.

PAYUNG BESAR DI MASJID NABAWI MADINAH TIDAK TERBUKA Penyebab Payung Besar di Masjid Nabawi Sudah Sebulan tak Berfungsi
Khususnya ketika waktu shalat Jumat berjamaah. Saudi Gazette melaporkan, Selasa (3/1), pihak pengelola menyayangkan lambannya respons perusahaan asal Jerman, yang bertugas memelihara fasilitas tersebut.

Padahal, pihaknya telah mengirimkan surat panggilan teknisi berkali-kali. Hal itu juga terkait tidak adanya teknisi serupa dari Arab Saudi yang bisa membetulkan payung-payung itu. Dalam kondisi normal, fasilitas ini akan otomatis mekar atau tertutup sesuai cuaca.

Sumber Saudi Gazette menyebutkan, pihak Pengelola Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) sudah menghubungi perusahaan Jerman tersebut. Namun, belum ada pertemuan apa pun sejak tiga pekan setelahnya.

Sumber anonim ini juga mengeluhkan pihak pengelola dan perusahaan tersebut sekaligus. Saudi Gazette sudah menghubungi juru bicara pengelola, Wahid Abdul Khattab.

Namun, jawabannya hanyalah "Anda tidak berhak (menanyakan isu ini)." Ada sebanyak 250 payung besar di kompleks Masjid Nabawi. Cakupan payung ini seluas 25,5 x 25,5 meter persegi.
Related Posts with Thumbnails