Kamis

TIPS KESEHATAN Pasca Persalinan IBU Yang Baru MELAHIRKAN

Foto Ibu Setelah Melahirkan Tips Kesehatan Pasca Persalinan
Tips kesehatan pasca persalinan untuk ibu yang baru melahirkan. Ketika si kecil berhasil Anda lahirkan dengan selamat dan sehat. Kegembiraan akan segera menggantikan rasa lelah Anda yang luar biasa saat proses kelahiran berlangsung.

Kini, kosentrasikan diri Anda untuk proses pemulihan tubuh. Sebab begitu selesai melahirkan Anda harus kembali memiliki tenaga yang penuh serta badan yang bugar untuk pemberian ASI serta perawatan bagi bayi Anda.

Jadi, apa yang harus ibu perhatikan dan lakukan?

Berikut ini adalah beberapa tips perawatan yang harus dilakukan oleh ibu pasca melahirkan:

Tips Kesehatan Setelah Persalinan Paska Melahirkan Anak

Perawatan episiotomi

Episiotomi adalah pengguntingan berupa sayatan kecil pada perinium (antara dubur dan vaina) yang dilakukan pada saat proses persalinan berlangsung. Episiotomi merupakan prosedur umum yang diberikan untuk menghindari perobekan perinium secara alamiah. Episiotomi juga diberikan jika kulit tidak cukup meregang sehingga kepala bayi tidak dapat melewati vagina. Proses ini episiotomi akan meninggalkan rasa nyeri sehingga masa pemulihannya biasanya membutuhkan waktu selama seminggu bahkan lebih.

Untuk menghilangkan rasa nyeri serta tidak nyaman maka ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

1. Duduklah di atas bantalan empuk yang berbentuk lengkung seperti cincin yang terbuat dari bahan karet (biasanya dapat dibeli di toko perlengkapan bayi atau ibu melahirkan). Bantalan yang empuk akan membantu mengurangi tekanan pada bagian perinium.

2. Jika Anda merasakan rasa panas dan nyeri seperti ditusuk-tusuk pada saat buang air kecil. Maka cobalah untuk membasuhnya dengan air hangat setiap kali Anda selesai buang air kecil.

Perawatan nifas atau Lokia

Cairan yang keluar usia proses persalinan ini mirip sekali dengan darah menstruasi. Namun tak perlu ada yang dikhawatirkan karena kondisi ini merupakan pertanda bahwa di dalam tubuh Anda tengah berlangsung proses pemulihan. Cairan ini akan terus keluar dan akan mengalami perubahan warna dari merah, merah mudah kemudian cokelat, kuning, putih hingga kahirnya tak berwarna. Kondisi tersebuta akan berlangsung selama rentang 14 hari hingga 6 minggu.

Untuk mengatasinya, jangan sekalipun menggunkan tampon karena rentan menimbulkan infeksi. Gunakan pembalut khusus untuk perawatan usia persalinan. Kurangi aktifitas berat dan perbanyak istirahat agra dinding rahim Anda membentuk jaringan baru yang menutup seluruh bekas luka. Mengkonsumsi makanan bergizi akan membantu cepatnya proses pemulihan.

Perawatan payudara

Anda tak perlu panik ketika mendapati payudaranya tiba-tiba seperti tidak berisi pasca melahirkan. Pada saat hamil, ukuran payudara memang membesar karena bertambahnya saluran-saluran air susu, sebagai persiapan laktasi. Namun kondisi paudara biasanya akan berubah-ubah setelah tiga hari pasca melahirkan.

Perawatan khusus yang bisa dilakukan adalah tindakan untuk memperbanyak ASI dan mengurangi rasa nyeri akibat bengkak. Caranya, yaitu dengan memberi kompres air panas dan air dingin pada payudara secara bergantian. Kemudian lakukan pijatan ringan dari tengah berputar ke samping terus ke bawah. Lakukan pijatan ini seraca berulang-ulang.

Sumber: conectique.com

Mudah-mudahan tips perawatan paska melahirkan untuk ibu dan proses pemulihan setelah persalinan di atas dapat bermanfaat ya.

Selasa

CARA MEMIILIH Hewan Kurban CIRI Tanda SEHAT Hewan Kurban Atau QURBAN UMUR Rambut MATA SEHAT IDUL ADHA

Foto Kambing Lucu tips CARA Memilih Hewan Kurban CIRI Tanda SEHAT Hewan Kurban Atau QURBAN idul adha 2009 gambar kambing
Bagaimana cara memilih Hewan Kurban serta CIRI atau Tanda SEHAT Hewan Kurban Atau QURBAN kambing sapi atau domba perlu diketahui agar semakin sempurna amalan kita dalam rangka menyambut Hari Idul Adha 2009 Lebaran Haji 1430H.

Kunci utama dalam berkurban adalah keikhlasan, namun yang tak kalah pentingnya adalah memberikan yang terbaik. Kambing yang sehat, sapi yang kuat dan ataupun domba gemuk untuk qurban harus menjadi pilihan utama. Sayang kan kalau niat tulus dari dalam lubuk hati terdalam jadi ternoda karena sang penerima kurban kecewa tidak mendapatkan daging dengan kualitas yang baik dan akhirnya tidak dapat dikonsumsi.

Mudah-mudahan tips cara memilih hewan kurban dengan mengenali ciri-ciri atau tanda hewan tersebut sehat dapat bermanfaat untuk sahabat Rumah Islami semua. Selamat menyambut Hari Idul Adha 2009.

Cara Memilih Hewan Qurban Idul Adha 2009

1.Pilih Hewan Kurban yang cukup umur

Kriteria umur : Kambing dan Domba 12-18 bulan,Sapi dan Kerbau 22 bulan Beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengetahui umur ternak antara lain adalah melihat catatan kelahiran ternak tersebut, yaitu dengan bertanya kepada pemiliknya, atau dapat dilihat dari gigi ternak tersebut. Jika gigi susunya telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), itu menandakan ternak tersebut (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

2.Pilih Hewan Kurban yang Sehat

a.Secara fisik memilih hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba bisa melihat aktivitasnya. Bila pergerakannya aktif saat didekati itu berarti hewannya sehat. Gerak/temperamennya bebas, lincah, kuat, bersemangat, tidak pincang, tidak gelisah, dan selera makannya bagus.
b.Rambut atau bulunya halus, mengkilap, tidak rontok, tidak mengalami kebotakan, tidak berdiri,tidak ada perubahan warna, tidak dihinggapi parasit kulit (caplak, tungau, kutu, dll.).
c.Matanya bersinar dan jernih, terbuka penuh, pupil bereaksi cepat, tidak keluar air (eksudat), tidak berwarna merah (yang berarti juga tidak sedang terjadi perdarahan), dan selaput lendir kelopak mata bagian dalam berwarna merah terang.Bila ditemukan mata hewan ternak yang beleken dan keruh, itu berarti sedang sakit.
d.Bentuk tubuhnya harus standar. Pengertian standar untuk sapi dan kerbau, tulang punggungnya relatif rata, tanduknya seimbang, keempat kakinya simetris, dan postur tubuhnya ideal. Postur tubuh ideal yang dimaksud, misalnya kombinasi perut, kaki depan dan belakang, kepala, dan leher seimbang.
e.Selain itu, dapat pula dilihat pada bagian mulut. Apabila mulutnya basah sekali sehingga air liurnya banyak keluar, atau tampak di mulutnya terdapat bintil-bintil berwarna merah, tentu hewan tersebut harus diwaspadai, mungkin mengidap penyakit. Adapun ternak yang cacat adalah karena salah satu bagian dari tubuhnya hilang atau rusak, misalnya tanduknya patah sebelah, tulang kakinya patah. Sikap berdirinya tegak, kokoh, kuat, dan bertumpu pada keempat kaki.
f.Hidung terlihat basah, bersih, dan tidak mengeluarkan cairan. Selaput lendir hidung berwarna merah terang.
g.Mulut dan gusi bersih, tidak ngiler, tidak mengeluarkan eksudat, tidak menganga, dan tidak ada bercak-bercak perdangan.
h.Celah kuku bersih, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada pembengkakan.
i.Kulitnya lentur/elastis, tidak ada penebalan, tidak ada bisul, tidak ada luka.
j.Bagian pangkal hingga ujung ekor bersih, licin, kering. Bulu ekor lebat, bersih, dan kering.
k.Bagian dubur/anus bersih, kering, dan tidak menunjukkan tanda-tanda diare (mencret).
l.Hati-hati dalam memilih hewan ternak saat musim hujan. Sebab hewan rawan terkena diare dan cacingan.Biasanya pada hewan yang cacingan kulitnya terlihat kusam dan badannya kurus.
m.Agar tidak membeli hewan ternak yang kulitnya mengalami korengan. Itu berarti hewan tersebut mengalami penyakit kulit sceabie

Sumber: http://www.ikasmanca.com


Senin

TIPS Anak Kena CACAR AIR | Badan Panas Keluar Bintik Merah Serta Ingusan

Foto Bayi TIPS Anak Kena CACAR AIR Cara Menangani Cacar Air
Tips bila anak terkena cacar air.

Anak yang terkena penyakit cacar air pasti merasa tersiksa karena seluruh tubuh terasa gatal dan biasanya dilarang bermain dengan teman-temannya. Lalu bagaimana menangani anak yang terkena cacar air agar tidak menulari yang lain?

Penyakit cacar air adalah salah satu penyakit yang disebabkan virus Varicella zoster. Biasanya anak yang terkena cacar air harus beristirahat total setidaknya 7 sampai 10 hari. Jika sedang sakit cacar air tubuh akan merasa panas dan diikuti oleh hidung yang ingusan.

Anak yang mengalami cacar air biasanya terdapat ruam yang dimulai dengan titik merah lalu menjadi seperti bisul dan bintik merah ini akan bertambah banyak pada hari berikutnya. Bintik-bintik merah ini bisa saja berada di bagian mulut sehingga membuat nafsu makan berkurang, menyebabkan gatal yang membuat penderita ingin menggaruknya serta seringkali diikuti dengan badan meriang dan sakit kepala.

Cacar air merupakan penyakit menular dan biasanya baru akan terlihat setelah 13 hari sampai 17 hari saat orang tertular cacar air. Biasanya penularannya melalui udara saat penderita sedang batuk atau bersin atau bisa juga setelah bersentuhan dengan bintik yang berair tersebut. Namun jika seseorang terkena cacar air saat masih anak-anak, masa penyembuhannya relatif lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa.

Jika salah satu anak Anda terkena cacar air
sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini, seperti dikutip dari Kidshealth, Senin (19/10/2009), yaitu:

1. Sebaiknya tetap berada di rumah dan jangan pergi ke sekolah dahulu selama 5 hari setelah muncul bintik pertama.
2. Usahakan mengonsumsi air yang banyak terutama air dingin.
3. Jika terdapat bintik di daerah mulut, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi es krim atau jeli.
4. Oleskan minyak atau krim yang dapat mengurangi rasa panas serta gatal, sehingga anak tidak mencoba untuk menggaruknya karena bisa bertambah parah dan menimbulkan bekas jika bintik tersebut digaruk.
5. Jika bintik tersebut sangat gatal dan membuat anak tidak bisa tidur, mintalah dokter untuk memberikan obat anti-histamin untuk membantu mengurangi rasa gatal.

Hal terpenting yang harus dilakukan adalah sebisa mungkin mencegah anak menggaruk bintik tersebut dengan jarinya, karena bisa membuat bintik menjalar semakin banyak sehingga memperlama proses penyembuhannya. Serta usahakan jangan terlalu dekat dengan adik atau kakaknya, agar cacar air tersebut tidak menulari keduanya.

Cara menangani anak yang kena cacar air.

Related Posts with Thumbnails