Jumat

PERSIAPAN ROMBONGAN RAJA SALMAN DI BALI Rombongan Raja Salman di Bali Gunakan 200 Alphard dan 100 Mercy

PERSIAPAN ROMBONGAN RAJA SALMAN DI BALI Rombongan Raja Salman di Bali Gunakan 200 Alphard dan 100 Mercy. Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud membawa mobil pribadinya 3 unit Mercedez-Benz S600 untuk berlibur di Bali. Namun 1.500 orang yang turut ikut menyewa ratusan mobil mewah dari Bali.

PERSIAPAN ROMBONGAN RAJA SALMAN DI BALI Rombongan Raja Salman di Bali Gunakan 200 Alphard dan 100 Mercy
Seperti yang dijelaskan oleh Ketua Association of Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita), Ketut Ardana, rombongan Raja Salman menyewa mobil mewah dari Bali.

Ketut menyatakan jasa penyewa itu adalah Bali Victory Rent Car yang merupakan salah satu anggota Asita. "Sebagian mobil yang disewa sudah di sini sejak 16 Februari 2017. Ada 70 unit di sini yaitu 50 unit Alphard dan 20 unit Mercedez-Benz," kata Ketut ketika dihubungi, Jumat (3/3/2017).

 Rupanya total mobil mewah yang disewa adalah 360 unit. Mobil itu terdiri dari 200 unit Alphard, 100 unit Mercedez-Benz dan 60 unit Land Cruiser.

"Tidak semua kendaraan berasal dari Pulau Bali, ada yang didatangkan dari luar Bali," ujar Ketut.

Mobil-mobil mewah itu kini terparkir di parkiran Hotel St Regis, Hotel Laguna A Luxury, dan Hotel Mulia Nusa Dua. Sisanya diparkir di lapangan parkir kawasan Nusa Dua.

"Di mana nyari mobil sebanyak itu? Bisa dari Surabaya dan daerah lain yang penting bisa dilayani," ucap Ketut.

HADIAH RAJA SALMAN POTONGAN KISWAH Potongan Kiswah dari Raja Salman Disimpan di Perpustakaan Istiqlal

HADIAH RAJA SALMAN POTONGAN KISWAH Potongan Kiswah dari Raja Salman Disimpan di Perpustakaan Istiqlal. Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Masjid Istiqlal amat bermakna bagi rakyat Indonesia. Raja Salman juga memberikan potongan kiswah Kakbah untuk Masjid Istiqlal. Seremonial pemberian potongan kiswah tersebut dilakukan setelah Raja Salman dan Presiden Jokowi menunaikan salat sunah tahiyatul masjid di Istiqlal, Kamis (2/3/2017).

HADIAH RAJA SALMAN POTONGAN KISWAH Potongan Kiswah dari Raja Salman Disimpan di Perpustakaan Istiqlal
Raja Salman kemudian meminta potongan kiswah itu untuk dibingkai agar bisa dilihat masyarakat. "Nantinya akan dipasang, tapi dibingkai dulu. Kami carikan bingkainya yang bagus agar tidak rusak," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kamis malam.

Nasaruddin menyatakan pada potongan kiswah yang diberikan untuk Masjid Istiqlal terdapat kaligrafi yang disulam menggunakan benang emas asli. Sehingga butuh perawatan khusus sebelum dibingkai.

"Lebarnya sekitar 3 meter, cukup besar dan berat," ungkap Nasaruddin. Potongan kiswah itu akan segera dipasang di Masjid Istiqlal agar masyarakat bisa melihatnya. Tetapi potongan kiswah itu tidak direncanakan untuk dipasang di ruang salat.

"Nanti kita kan ada perpustakaan museum Istiqlal. Jadi masyarakat yang ingin melihat nanti bisa di perpustakaan," kata Nasaruddin.

Untuk menjaga agar potongan kiswah tidak rusak, nantinya akan diletakkan pada posisi agar tak mudah disentuh. Tetapi tetap dapat terbaca kaligrafi yang tertulis pada potongan kain penutup Kakbah tersebut.

"Tetapi saya belum tahu itu potongan surat apa, karena tadi langsung dilipat," kata Nasaruddin.

Selasa

TARIF LISTRIK 900VA NAIK Alasan Tarif Listrik 900 VA Naik Mulai 1 Januari

TARIF LISTRIK 900VA NAIK Alasan Tarif Listrik 900 VA Naik Mulai 1 Januari - PT PLN (Persero) mulai 1 Januari 2017 memberlakukan kenaikan tarif listrik secara bertahap bagi rumah tangga golongan mampu dengan daya 900 VA. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, kenaikan tarif tersebut merupakan kebijakan pemerintah memberikan subsidi secara tepat sasaran.
TARIF LISTRIK 900VA NAIK Alasan Tarif Listrik 900 VA Naik Mulai 1 Januari
"Mulai 1 Januari 2017, pelanggan listrik rumah tangga mampu berdaya 900 VA dikenakan kenaikan tarif secara bertahap," katanya saat dihubungi, Senin (2/1).

Menurut dia, pelanggan rumah tangga mampu 900 VA tersebut akan dikenakan kenaikan tarif dari sebelumnya bersubsidi menjadi keekonomian atau nonsubsidi secara bertahap. Kenaikan tarif dilakukan setiap dua bulan sekali yakni 1 Januari 2017, 1 Maret 2017, dan 1 Mei 2017.

Dengan skenario tersebut, lanjutnya, maka secara bertahap tarif pelanggan rumah tangga mampu 900 VA akan mengalami kenaikan dari Rp605 menjadi Rp791 per 1 Januari 2017, Rp1.034 mulai 1 Maret 2017, dan Rp1.352/kWh per 1 Mei 2017.

Lalu, mulai 1 Juli 2017, pelanggan rumah tangga mampu 900 VA itu akan dikenakan penyesuaian tarif otomatis setiap bulan seperti 12 golongan tarif nonsubsidi lainnya.

Jika mengikuti tarif listrik 12 golongan tarif nonsubsidi per 1 Januari 2017, maka tarifnya sebesar Rp1.467,28/kWh. Dengan demikian, menurut dia, per 1 Juli 2017 akan terdapat 13 golongan nonsubsidi yang mengalami penyesuaian tarif setiap bulan.

Pelanggan rumah tangga mampu yang sebelumnya tergabung dalam golongan rumah tangga 900 VA itu, juga menjadi golongan baru, sehingga total golongan PLN bertambah satu dari sebelumnya 37 menjadi 38.

Sementara itu, Made juga mengatakan, tarif listrik 12 golongan nonsubsidi periode Januari 2017 mengalami penurunan dibandingkan Desember 2016.

PAYUNG BESAR DI MASJID NABAWI MADINAH TIDAK TERBUKA Penyebab Payung Besar di Masjid Nabawi Sudah Sebulan tak Berfungsi

PAYUNG BESAR DI MASJID NABAWI MADINAH TIDAK TERBUKA Penyebab Payung Besar di Masjid Nabawi Sudah Sebulan tak Berfungsi. Payung-payung besar yang terpancang di halaman luas Masjid Nabawi, Madinah, sudah sebulan lamanya tidak berfungsi. Meskipun cuaca terik, fasilitas tersebut tidak bisa mekar untuk memayungi para jamaah.

PAYUNG BESAR DI MASJID NABAWI MADINAH TIDAK TERBUKA Penyebab Payung Besar di Masjid Nabawi Sudah Sebulan tak Berfungsi
Khususnya ketika waktu shalat Jumat berjamaah. Saudi Gazette melaporkan, Selasa (3/1), pihak pengelola menyayangkan lambannya respons perusahaan asal Jerman, yang bertugas memelihara fasilitas tersebut.

Padahal, pihaknya telah mengirimkan surat panggilan teknisi berkali-kali. Hal itu juga terkait tidak adanya teknisi serupa dari Arab Saudi yang bisa membetulkan payung-payung itu. Dalam kondisi normal, fasilitas ini akan otomatis mekar atau tertutup sesuai cuaca.

Sumber Saudi Gazette menyebutkan, pihak Pengelola Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) sudah menghubungi perusahaan Jerman tersebut. Namun, belum ada pertemuan apa pun sejak tiga pekan setelahnya.

Sumber anonim ini juga mengeluhkan pihak pengelola dan perusahaan tersebut sekaligus. Saudi Gazette sudah menghubungi juru bicara pengelola, Wahid Abdul Khattab.

Namun, jawabannya hanyalah "Anda tidak berhak (menanyakan isu ini)." Ada sebanyak 250 payung besar di kompleks Masjid Nabawi. Cakupan payung ini seluas 25,5 x 25,5 meter persegi.
Related Posts with Thumbnails