ZBD DESAINER MUSLIM RI UNJUK KEBOLEHAN DI NEW YORK FASHION WEEK 2015 Dian Pelangi, Zaskia Sungkar dan Barli Asmara Ikut New York Fashion Week. Tiga desainer Indonesia, akan membawa keindahan kain-kain pilihan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ke ajang fashion dunia, New York Fashion Week 2015, pada 14 Februari 2015 ini di The Crown Plaza Times Square Manhattan, New York.
Mereka adalah Dian Pelangi, Zaskia Sungkar dan Barli Asmara. Para desainer itu akan memamerkan kain-kain tradisional Lombok dalam rancangan modest wear atau busana muslim yang masih tergolong baru di catwalk New York Fashion Week.
"Kami berangkat ke sana, bukan aji mumpung tapi ini kajian. kita aware sama kain tradisional dan membawa misi budaya, kami ingin memperlihatkan pada dunia, bahwa modest wear bukanlah old fesyen," kata Barli Asmara dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Januari 2015.
ZBD (Zaskia, Barli, Dian), sebutan untuk ketiganya, memberi tajuk "From Lombok to New York" di New York Fashion Week 2015 nanti.
Dian Pelangi, desainer busana muslim yang juga pernah memamerkan busana di DC Fashion Week ini mengatakan bahwa kain-kain tradisional Lombok dipilih karena teksturnya yang lebih tebal dari daerah lain. Sangat sesuai dengan tema New York Fashion Week 2015 yakni couture.
"Kali ini, New York Fashion Week 2015 mengambil tema couture. Kain-kain ini dilihat dari bahannya, proses pembuatannya dan kualitasnya sendiri sudah termasuk couture. Mudah-mudahan mereka tertarik," ujar Dian dalam kesempatan yang sama.
Masing-masing dari ketiga desainer ini akan mengusung tema berbeda. Untuk Barli Asmara, ia memilih Royal Lombok karena ingin memberikan kemegahan dari kain-kain tradisional yang terletak di NTB tersebut. Selain itu, ia juga ingin menyambungkan dengan tema rancangan sebelumnya yakni royal javanese.
"Ada satu hijab yang saya kemas bikin baru, bentuknya kaya kupluk untuk musim dingin. Bahannya terpal yang tebal agar hangat. Sarung tangan dan aplikasi mutiara juga akan ada di rancangan saya. Ada lace cutting gradasi seperti motif tenun juga," jelasnya.
Sementara Zaskia Sungkar memilih tema "Mandalika" yang terinspirasi dari kecantikan Puteri Mandalika, sebuah cerita legenda yang sudah terkenal di Lombok. Zaskia tetap konsisten dengan karakter sederhana namun elegannya dalam busana kali ini.
Zaskia pun ingin memperkenalkan secara pelan-pelan busana muslim di New York melalui head piece yang terinspirasi dari Sunting khas Pulau Lombok yang berbentuk seperti daun. Aku modifikasi jd silver.
"Karena busana muslim masih tergolong baru bagi mereka, jadi aku tidak langsung pakai kerudung. Perkenalkan secara pelan-pelan lewat head piece yang aku bikin sendiri," kata kakak dari Shireen Sungkar ini.
Sedangkan Dian Pelangi, mengusung tema "Tales of Tambora". Tema ini diambil karena Dian menggunakan kain-kain tradisional yang dibuat Suku Mbojo, yang tinggal di bawah kaki gunung Gunung Tambora.
Tambora merupakan gunung yang terletak di NTB dan meletus pada 1815 silam. Di tahun ini, NTB akan memperingati 200 tahun meletusnya Gunung Tambora dengan acara bertajuk "Tambora Menyapa Dunia".
Nantinya, akan ada sekitar 45 busana yang akan dipamerkan ZBD dengan jumlah masing-masing menampilkan 13 sampai 15 busana.
Jumat
Kamis
KUMPULAN FOTO ADAB BERPAKAIAN MUSLIM Cara Berpakaian Muslim Perempuan dan Laki Laki Dalam Islam
KUMPULAN FOTO ADAB BERPAKAIAN MUSLIM Cara Berpakaian Muslim Perempuan dan Laki Laki Dalam Islam
CONTOH BERPAKAIAN TIDAK BAIK BAGI PEREMPUAN
1. Pengertian Adab Dalam Berpakaian
Jika diperhatikan cara berpakaian seperti saat ini, terutama dikalangan para remaja puteri tampaknya sudah jauh dari tuntunan Islam. Mereka sudah tidak malu-malu lagi mempertontonkan auratnya, bahkan menjadi suatu kebanggaan bagi mereka. Alasannya, jika tidak berpakaian seperti itu dianggap tidak mengikuti perkembangan mode. Kita boleh saja mengikuti perkembangan mode tetapi jangan sampai mejgobral aurat. Jika demikian, bagaimana berpakaian menurut islam ?
Menurut ajaran Islam, berpakaian adalah mengenakan pakaian untuk menutupi aurat, dan sekaligus perhiasan untuk memperindah jasmani seseorang. Sebagaimana ditegaskan Allah SWT, dalam firman-ya:
يبَنِيْ~ ادَمَ قَدْاَنْزَلْنَاعَلَيْكُمْ لِبَاثًايُوَارِيْ سَوْاتِكُمْ وَرِيْشًاوَلِبَاسُ التَّقْوى
ذلِكَ خَيْرٌ طْذلِكَ مِنْاايتِ الله لَعَلَّهُمْ يَذَّكَُّرُوْنَ ﴿ الأءاف : ٢٦﴾
Artinya:
“Wahai anak Adam! Susungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagaimu tetpi takwa itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalui ingat.” (Q.S. Al-A’raf:26)
Ayat tersebut memberi acuan cara berpakaian sebagaimana dituntut oleh sifat takwa, yaitu untuk menutup aurat dan berpakaian rapi, sehingga tampak simpati dan berwibawa serta anggun dipandangnya, bukan menggiurkan dibuatnya.
Islam sangat menganjurkan kepada umatnya untuk selalu tanpil rapi dan bersih dalam kehidupan sehari-hari. Karena kerapian dan kebersihan ini, Rasulullah SAW. Menyatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Artinya, orang beriman akan selalu menjaga kerapian dan kebersihan kapan dan di mana dia berada. Semakin tinggi imam seseorang maka dia akan semakin menjaga kebersihan dan kerapian tersebut. Sabda Rasulullah SAW. dari riwayat Abu Darda :
اَلنَّضأَ فَةُ مِنَ اْلاِيْمَانِ
Artinya :
“Kebersihan merupakan bagian dari iman”
Pakaiana yang kita kenakan harus sesuai dengan tuntutan Islam dan sebaliknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Pada saat menghadiri pesta, kita menggunakan pakaian yang cocok untuk berpesta, misalnya kemeja, baju batik, pada saat tidur, kita cukup menggunakan piyama; dan begitu seterusnya. Disamping itu, pemilihan model dan warna pakaian juga harus disesuaikan dengan badan kita, sehingga menjadi serasi dan tidak menjadi bahan tertawaan orang lain.
2. Contoh adab dalam berpakaian
Didalam ajaran Isalam, berpakaian tidak hanya sekedar kain penutup badan, tidak hanya sekedar mode atau trend yang mengikuti perkembangan zaman. Islam mengajarkan tata cara atau adab berpakaian yang sesuai dengan ajaran agama, baik secara moral, indah dipandang dan nyaman digunakan. Diantara adab berpakaian dalam pandangan Islam yaitu sebagai berikut:
a) Harus memperhatikan syarat-syarat pakaian yang islami, yaitu yang dapat menutupi aurat, terutama wanita
b) Pakailah pakaian yang bersih dan rapi, sehingga tidak terkesan kumal dan dekil, yang akan berpengaruh terhadap pergaulan dengan sesame
c) Hendaklah mendahulukan anggota badan yang sebelah kanan, baru kemudian sebelah kiri
d) Tidak menyerupai pakaian wanita bagi laki-laki, atau pakaian laki-laki bagi wanita
e) Tidak meyerupai pakaian Pendeta Yahudi atau Nasrani, dan atau melambangkan pakaian kebesaran agama lain
f) Tidak terlalu ketat dan transparan, sehingga terkesan ingin memperlihatkan lekuk tubuhnya atau mempertontonkan kelembutan kulitnya
g) Tidak terlalu berlebihan atau sengaja melebihkan lebar kainnya, sehingga terkesan berat dan rikuh menggunakannya, disamping bisa mengurangi nilai kepantasan dan keindahan pemakainya
h) Sebelum memakai pakaian, hendaklah berdoa terlebih dahulu, yaitu :
اَلْحَمْدُللهِ الَذِ يْ كَسَانِيْ هذَاالثَّوْبَ وَرَزَقَنِيْ مِنْ غَيْرِحَوْلٍــ
مِنِّيْ وَلاَقُوَّةٍ
Artinya :
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi pakaian dan rezeki kepadaku tanpa jerih payahku dan kekuatanku”
3. Mempraktikkan adab berpakaian dalam kehidupan sehari-hari
Sebagiana muslim yang beriman, hendaknya kamu berpakaian sesuai dengan ajaran Islam. Bagi wanita, pakaiannya harus menutupi seluruh aurat. Artinya, seluruh tubuhnya harus tertutup oleh pakaian (busana), kecuali muka dan kedua telapak tangan. Selain itu, seorang muslim juga harus menggunakan pakaian yang pantas dan menarik untuk dipandang, sesuai dengan ukuran tubuhnya. Begitu pula bagi seorang muslim, pakaiannya harus menutupi aurat dan tidak berlebihan.
Bagi remaja mesjid, hendaknya kamu yang mulai membiasakan diri berpakaian secara islami sesuai adab berpakaian dalam Islam. Bagi yang sudah melakukannya, pertahankan sampai akhir hayatmu, bagi yang belum, mulailah dari sekarang berpakaian secara Islam. tidak ada kata terlambat untuk berbuat kebaikan . Kamu tidask perlu merasa malu untuk mempraktekkan adab pakaian secara islami, bahkan sebaliknya harus merasa bangga dan percaya diri terhadap apa yang kamu lakukan.
Untuk membiasakan diri mempraktikkan adab berpakaian secara Islami, hendaklah terlebih dahulu untuk perhatikan hal berikut ini :
a) Tanamkan keimanan yang kuat dalam hati, agar niat niat yang baik tidak tergoyahkan
b) Yakinkan dalam hati bahwa menutup aurat bagi seorang muslim dan muslimah adalah wajib hukumnya, sehingga akan mendapat dosa bagi yang meninggalkannya
c) Tanamkan keyakinan bahwa Islam tidak bermaksud memberatkan umatnya dalam berpakaian, bahkan sebaliknya memberikan kebebasan dan perlindungan bagi harkat dan martabat umatnya.
d) Tanamkan rasa bangga telah berpakaian sesuai ajaran Islam, sebagai perwujudan keimanan yang kuat dri diri seorang muslim/muslimah
Adab berpakain menurut islam yaitu :
1. Menutup aurat
Aurat lelaki menurut ahli hukum ialah dari pada pusar hingga ke lutut, aurat wanita pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, telapak tangan dan tapak kakinya. Rosululloh bersabda: “paha itu dalah aurat “(Bukhari)
2. T idak menampakkan tubuh
Pakain muslimah yang jarang sehingga menampakkan aurat wanita muslim tidak memenuhi syarat menutup aurat, berpakain jarang.
Rosululloh bersabda” dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah,satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yanag memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk liukkan, mereka tidak masuk surga dan tidak dapat mencium baunya, walaupun bau surga itu dapat dicium dari pada jarak yang jauh. (muslim)
3. Pakain tidak ketat
Tujuannya adalah supaya tidak kelihatan bentuk tubuh badan wanita muslim.
4. Tidak menimbulkan riak
Rasullah SAW bersabda” siapa yang melabuhkan pakiannya karena perasaan sombong, ALLAH SWT tidak akan memaandangnya pada hari kiamat”
Dalam hadist lain Rasullah SAW bersabda “ siapa yanag memakai pakain yang berlebih –lebihan maka ALLAH akan memberikan pakaian kehinaan pada hari kiamat nanti”
(ahmad abu daud, an-nasa’iy dan ibnu majah)
5. Lelaki, wanita berbeda
Maksudnya pakain yang khusus untuk lelaki tidak boleh dipakai oleh wanita begitu juga sebaliknya. Rosululloh SAW mengigatkan hal ini dengan tegas menerusi sabdanya
Yang bermaksud” Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan (bukahri daan muslim)
CONTOH ADAB BERPAKAIAN MUSLIM BAGI PEREMPUAN
CONTOH ADAB BERPAKAIAN UNTUK LAKI-LAKI
CONTOH BERPAKAIAN LAKI LAKI YANG KURANG BAIK
Senin
KAPAN HARI IDUL ADHA TAHUN 2014 1435H Jadwal Lebaran Haji 2014 Jatuh Tanggal 5 Oktober Pemerintah Muhammadiyah NU
KAPAN HARI IDUL ADHA TAHUN 2014 1435H Jadwal Lebaran Haji 2014 Jatuh Tanggal 5 Oktober Pemerintah Muhammadiyah NU - Sidang itsbat yang dilaksanakan Kementerian Agama, Rabu (24/9/2014) malam, memutuskan awal bulan Dzulhijah 1435 H dan tanggal Idul Adha. Penetapan pemerintah berbeda dengan beberapa perhitungan lain penanggalan.
"Keputusannya adalah, menetapkan 1 Dzulhijjah 1435 Hijriah, jatuh pada Jumat tanggal 26 September 2014 Masehi, dan (dengan) demikian tanggal 10 Dzulhijah 1435 Hijriah bertepatan dengan 5 Oktober 2014 Masehi," ujar Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, di Kantor Kemenag, Jakarta.
Pada pembacaan keputusan hasil sidang itsbat, tak nampak Ketua Umum Muhammadiyah yang juga sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin. Sebelumnya Muhammadiyah sudah mengumumkan Idul Adha 1435 H jatuh pada 4 Oktober 2014.
Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi pada Rabu malam mengumumkan bahwa 1 Dzulhijah 1435 H menurut perhitungan mereka jatuh pada 25 September 2014. Karenanya, wukuf dilaksanakan pada 3 Oktober 2014 dan Idul Adha pada 4 Oktober 2014.
Sementara itu, Muhammadiyah memutuskan hari raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1435 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 4 Oktober 2014. Keputusan itu berdasarkan cara Muhammadiyah menggunakan hasil hitungan ilmu hisab, bukan rukyat.
Demikian informasi mengenai Kapan Hari Raya Idul Adha 2014 1435 Hijriyah Lebaran Haji Tahun 2014 jatuh tanggal berapa.
"Keputusannya adalah, menetapkan 1 Dzulhijjah 1435 Hijriah, jatuh pada Jumat tanggal 26 September 2014 Masehi, dan (dengan) demikian tanggal 10 Dzulhijah 1435 Hijriah bertepatan dengan 5 Oktober 2014 Masehi," ujar Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, di Kantor Kemenag, Jakarta.
Pada pembacaan keputusan hasil sidang itsbat, tak nampak Ketua Umum Muhammadiyah yang juga sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin. Sebelumnya Muhammadiyah sudah mengumumkan Idul Adha 1435 H jatuh pada 4 Oktober 2014.
Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi pada Rabu malam mengumumkan bahwa 1 Dzulhijah 1435 H menurut perhitungan mereka jatuh pada 25 September 2014. Karenanya, wukuf dilaksanakan pada 3 Oktober 2014 dan Idul Adha pada 4 Oktober 2014.
Sementara itu, Muhammadiyah memutuskan hari raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1435 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 4 Oktober 2014. Keputusan itu berdasarkan cara Muhammadiyah menggunakan hasil hitungan ilmu hisab, bukan rukyat.
Demikian informasi mengenai Kapan Hari Raya Idul Adha 2014 1435 Hijriyah Lebaran Haji Tahun 2014 jatuh tanggal berapa.
Busana Muslim Terbaru Begitu Indah dari Anakku: Tahun 2015 dalam Cerita Islami
Busana Muslim Terbaru Begitu Indah dari Anakku: Tahun 2015 dalam Cerita Islami - Teringat beberapa tahun yang lalu, rona kebahagiaan terpancar dari wajah Ibuku. Beliau mendapat kabar kalau Nenek Insya Allah akan berangkat menunaikan ibadah Haji bulan depan. Penantian panjang dan perjuangan yang luar biasa akhirnya berbuah indah.
Rukun Islam yang terakhir dan kewajiban yang harus ditunaikan, walaupun bersyarat mampu. Mampu dalam segi harta, mampu dalam hal fisik (sehat) dan mampu dalam segi waktu. Ketiga-tiganya harus dalam satu kesatuan. Bila salah satu terhalang, maka yang lainnya tidak mampu menutupinya. Cukup harta namun sakit, apalah daya. Badan sehat namun waktu dan harta tak ada, tak mungkin jua berangkat.
Ibuku begitu sibut mempersiapkan segala sesuatu, agar Nenek bisa senyaman mungkin menjalankan ibadah di Tanah Suci. Menjadi tamu agung sang Illahi Pemilik Semesta Alam. Tidak semua manusia di dunia mendapatkan 'undangan'. Hanya mereka yang bersungguh-sungguh berniat untuk menyempurnakan Rukun Islam akan beroleh jalan, memenuhi panggilan-Nya 'Labaik Allahumma Labaik...'
Tiba-tiba beliau teringat sesuatu dan bersegera membuka pintu lemari. Karena penasaran, kuamati dari jauh.
Dikeluarkannya satu set baju busana muslim yang terlihat masih baru. Berwarna putih bersih laksana kapas. Kudekati Ibu dan perlahan kuraba busana muslim yang terlihat begitu bersinar. Halus dan lembut. Beliau menatap mataku dan tersenyum puas.
Dibungkusnya dengan hati-hati dan kemudian diletakkan di dalam koper. Insya Allah beliau akan ikut mengantar keberangkatan Nenek. Dan busana muslim putih itu akan menjadi hadiah terindah untuk dikenakan di Rumah Allah.
*****
Telah lewat sebulan sejak Nenek kembali ke tanah air. Gelar Hajjah telah beliau sandang. Aku rindu ingin melihat wajah Nenek.
Kata paman yang tinggal di dekat rumah Nenek, wajahnya sekarang terlihat senantiasa tersenyum dan bersinar. Semakin penasaran.
Tiba-tiba, kamar tidurku diketuk seseorang. Ibu menyeruak masuk dan duduk di sampingku. Beliau menunjukkan selembar foto. Tangannya sedikit gemetar, namun wajahnya terlihat senang.
Di foto itu, kulihat Nenek berdiri begitu anggun dan wajahnya bersinar tersenyum indah. Mengenakan baju muslim berwarna putih, hadiah dari Ibuku. Di belakangnya, tampak berdiri megah Masjid Nabawi dan kubah hijaunya yang khas.
Tak perlu bicara, tapi aku tahu apa yang Nenek ucapkan "Aku bahagia. Kukenakan baju muslim indah dari anakku tercinta".
Jakarta, 29 September 2014
Untuk nenek tercinta
Dan Ibu yang kucintai...
"Ya Allah Ya Rabb ... berikanlah jalan untuk hamba-Mu ini kembali menunaikan ibadah Haji di tahun 2015...Amin YRA"
http://rumahislami.blogspot.com/
Rukun Islam yang terakhir dan kewajiban yang harus ditunaikan, walaupun bersyarat mampu. Mampu dalam segi harta, mampu dalam hal fisik (sehat) dan mampu dalam segi waktu. Ketiga-tiganya harus dalam satu kesatuan. Bila salah satu terhalang, maka yang lainnya tidak mampu menutupinya. Cukup harta namun sakit, apalah daya. Badan sehat namun waktu dan harta tak ada, tak mungkin jua berangkat.
Ibuku begitu sibut mempersiapkan segala sesuatu, agar Nenek bisa senyaman mungkin menjalankan ibadah di Tanah Suci. Menjadi tamu agung sang Illahi Pemilik Semesta Alam. Tidak semua manusia di dunia mendapatkan 'undangan'. Hanya mereka yang bersungguh-sungguh berniat untuk menyempurnakan Rukun Islam akan beroleh jalan, memenuhi panggilan-Nya 'Labaik Allahumma Labaik...'
Tiba-tiba beliau teringat sesuatu dan bersegera membuka pintu lemari. Karena penasaran, kuamati dari jauh.
Dikeluarkannya satu set baju busana muslim yang terlihat masih baru. Berwarna putih bersih laksana kapas. Kudekati Ibu dan perlahan kuraba busana muslim yang terlihat begitu bersinar. Halus dan lembut. Beliau menatap mataku dan tersenyum puas.
Dibungkusnya dengan hati-hati dan kemudian diletakkan di dalam koper. Insya Allah beliau akan ikut mengantar keberangkatan Nenek. Dan busana muslim putih itu akan menjadi hadiah terindah untuk dikenakan di Rumah Allah.
*****
Telah lewat sebulan sejak Nenek kembali ke tanah air. Gelar Hajjah telah beliau sandang. Aku rindu ingin melihat wajah Nenek.
Kata paman yang tinggal di dekat rumah Nenek, wajahnya sekarang terlihat senantiasa tersenyum dan bersinar. Semakin penasaran.
Tiba-tiba, kamar tidurku diketuk seseorang. Ibu menyeruak masuk dan duduk di sampingku. Beliau menunjukkan selembar foto. Tangannya sedikit gemetar, namun wajahnya terlihat senang.
Di foto itu, kulihat Nenek berdiri begitu anggun dan wajahnya bersinar tersenyum indah. Mengenakan baju muslim berwarna putih, hadiah dari Ibuku. Di belakangnya, tampak berdiri megah Masjid Nabawi dan kubah hijaunya yang khas.
Tak perlu bicara, tapi aku tahu apa yang Nenek ucapkan "Aku bahagia. Kukenakan baju muslim indah dari anakku tercinta".
Jakarta, 29 September 2014
Untuk nenek tercinta
Dan Ibu yang kucintai...
"Ya Allah Ya Rabb ... berikanlah jalan untuk hamba-Mu ini kembali menunaikan ibadah Haji di tahun 2015...Amin YRA"
http://rumahislami.blogspot.com/