Sabtu

TIPS MENCARI BUS SHALAWAT JAMAAH HAJI DI TANAH SUCI 2016 Cara Mencari Bus di Masjidil Haram Agar Tak Tersesat

TIPS MENCARI BUS SHALAWAT JAMAAH HAJI DI TANAH SUCI 2016 Cara Mencari Bus di Masjidil Haram Agar Tak Tersesat. Bagi jemaah yang baru tiba di Makkah, kondisi Masjidil Haram kerap membingungkan. Apalagi ketika harus mencari terminal bus shalawat yang mengantar kembali ke pemondokan. Tidak perlu panik, ini beberapa tipsnya agar tak tersesat.
TIPS MENCARI BUS SHALAWAT JAMAAH HAJI DI TANAH SUCI 2016 Cara Mencari Bus di Masjidil Haram Agar Tak Tersesat

Bus shalawat melayani jemaah haji Indonesia mulai dari tanggal 17 Agustus 2016 sampai nanti lima hari menjelang puncak Haji (7-14 September 2016). Setiap hari, bus tersebut selama 24 jam melayani rute pemondokan jemaah ke Masjidil Haram dan sebaliknya.

Rute bus tersebut sudah diberi nomor dan warna khusus agar mudah dikenali oleh jemaah Indonesia, seperti berikut:
Rute 1: Aziziah Janubiah-Mahbas Jin (biru muda)
Rute 2: Aziziah Syimaliah 1-Mahbas Jin (kuning)
Rute 3: Aziziah Syimaliah 2-Mahbas Jin (merah)
Rute 4: Mahbas jin-Bab Ali (putih)
Rute 6: Stustag Raudhah-Syib Amir (ungu)
Rute 7: Syisyah 1-Syib Amir (hijau)
Rute 8: Syisyah 2-Syib Amir (abu-abu)
Rute 9: Raudhah-Syib Amir (pink)
Rute 10: Bibaan/Jarwal-Rea bakhas/Jiad (hitam)
Rute 11: Misfalah/Nakkasah-Rea bakhas/Jiad (cokelat)

Tak ada terlalu banyak masalah saat jemaah berangkat dari pemondokan ke Masjidil Haram. Kebingungan baru terjadi ketika mencari jalan pulang, sebab ada beberapa jemaah yang terpisah dari rombongan dan belum hapal terminal asal. Kondisi ini wajar terjadi karena ada tiga terminal bus shalawat di Masjidil Haram.

Ketiga terminal tersebut adalah Jiad, Bab Ali dan Syib Amir. Letaknya cukup jauh dari arena utama Masjidil Haram. Dalam beberapa kasus jemaah, ada yang masih bingung mencari terminal asal. Sebagian ada yang terbawa arus sampai ke Bab Ali, padahal seharusnya pulang melalui terminal jiad. Begitu juga sebaliknya. Salah mengambil jalan menuju terminal, bisa berakibat Anda harus jalan memutar jauh karena kondisi Masjidil Haram saat ini masih dalam masa perbaikan, sehingga beberapa area ditutup.

Bagaimana cara mudah mencari terminal bus shalawat? berikut tipsnya:

1. Tandai Terminal Saat Datang

Saat datang di Masjidil Haram, tak perlu buru-buru ke masjid. Kenali dulu terminal kedatangan. Bila perlu difoto atau direkam dengan video. Beberapa jemaah melakukan ini agar bisa mengingat jalan pulang.

Anda bisa mencari simbol-simbol atau tanda-tanda yang bisa memudahkan pencarian jalan pulang. Misalnya, toilet, gedung hotel, atau nomor gate. Di Masjidil Haram, hampir semua pintu ada nomornya sebagai tanda.

2. Kenali Bangunan di Sekitar Terminal

Terminal Jiad terletak di dekat tower zam-zam. Artinya, saat anda pulang nanti silakan langsung mencari gedung dengan menara jam besar di atasnya. Lalu dari situ, jalan kaki sekitar 50 meter, maka akan menemukan terminal Jiad di sebelah kiri dekat dengan rumah sakit. Jangan sampai mencari jalan keluar ke arah pintu Marwah karena itu bukan pintu menuju terminal Jiad.

Sebaliknya, untuk mencari terminal Bab Ali dan Syib Amir, Anda harus mencari pintu keluar Marwah. Sebagai pengingatnya, Anda harus mencari tempat sa'i, lalu berjalan dari arah bukit shafa ke luar pintu Marwah.

Bedanya, bila keluar pintu Marwah ke arah Bab Ali, Anda harus belok kanan. Sedangkan untuk ke arah Syib Amir, Anda harus belok kiri. Jalan terus sampai menemukan kumpulan bus shalawat dan cari bus sesuai nomor rute Anda.

3. Kenali Petugas

Bila Anda sudah menandai dan menghapal rute, namun masih bingung, silakan cari petugas PPIH Arab Saudi yang berada di Masjidil Haram. Mereka mudah dikenali karena memakai seragam putih berompi hitam dan bertopi. Mereka akan siap menunjukkan arah terminal bus shalawat.

Tim Sektor Khusus Masjidil Haram sudah menempatkan anggotanya selama 24 jam di 4 pos berikut:
  1. Pos 1 di Marwah.
  2. Pos 2 Thawaf. Ada petugas yang akan berjaga di lokasi thawaf, tepatnya di dekat rukun Hajar Aswad dan sekitar maqam Ibrahim.
  3. Pos 3 di depan tower Zamzam. Petugas akan membantu jamaah yang datang dari Ziyad dan Misfalah.
  4. Pos 4 di pintu King Abdullah, dekat hotel Dar al Tawhid. Petugas akan membantu jamaah yang datang dari arah Jarwah.
4. Tidak Terbawa Arus

Sebagian jemaah Indonesia kadang terpisah dari rombongannya saat ibadah di Masjidil Haram. Begitu bertemu dengan rombongan lain, jemaah tersebut ikut sampai ke terminal bus shalawat. Padahal, itu bukan lokasi tujuannya.

Sebaiknya bila Anda terpisah dari rombongan, tidak perlu panik. Pastikan kembali nomor kartu bus shalawat yang sudah dibagikan panitia, cari terminalnya sesuai tanda-tanda, atau tanya petugas.

5. Buka Aplikasi Haji Pintar 2

Bagi Anda para jemaah yang memiliki ponsel smartphone, ada aplikasi bernama Haji Pintar 2 yang dibuat Kementerian Agama. Di dalamnya, ada informasi soal rute bus, dan peta untuk mencari lokasi terminal bus shalawat.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentarnya Ya. Mampir Kembali :)

Related Posts with Thumbnails