Rabu

Manfaat Puasa Untuk Kesehatan: Membantu Proses Detoksinasi Atau Pembuangan Racun Dalam Tubuh! Nikmatnya Berpuasa Ramadhan 2009!

Manfaat Puasa Detoksinasi Buang Racun Tubuh
Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Detoksinasi Racun Tubuh. Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan memang memiliki suatu kenikmatan tersendiri.

Biasanya setelah sarapan pagi, tangan dan mulut masih terasa "gatal" untuk mengunyah sesuatu dalam rangka memenuhi nafsu perut yang seakan tidak pernah kenyang.

Saat menjalankan puasa, tubuh otomatis diatur sedemikian rupa dan diberi kesempatan untuk tidak bekerja terlalu keras, terutama berkaitan dengan proses mencerna makananan, sehingga organ-organ tubuh seperti usus dan lambung mempunyai waktu cukup untuk beristirahat.

Yang cukup menarik adalah bila puasa dilakukan dengan benar ternyata tidak hanya dosa yang dihapuskan, namun racun yang berada di dalam tubuh dapat terdektosinasi pula alias dibuang secara maksimal.

Coba sahabat Rumah Islami baca artikel berikut ini mengenai manfaat berpuasa guna membantu proses detoksinasi atau pembuangan racun dalam tubuh agar sehat fit. Mudah-mudahan bermanfaat ya dan tambah semangat puasanya. Jangan lupa siapkan sedari dini ya kartu ucapan Lebaran Selamat Idul Fitri 1430H.

Proses Pembuangan Racun Selama Puasa

Puasa ramadan sering diartikan waktunya istirahat buat tubuh karena organ-organ tubuh bekerja lebih ringan. Jika puasa dilakukan dengan benar proses pembuangan racun dalam tubuh atau detoksifikasi tubuh akan berjalan sempurna.

Detoksifikasi adalah upaya untuk membersihkan racun-racun yang mengendap dalam tubuh. Sebenarnya setiap hari tubuh sudah melakukan detoksifikasi seperti buang air kecil, buang air besar atau melalui keringat.

"Upaya detoksifikasi selama puasa sebenarnya bukan dari makanan yang di makan tapi proses untuk mengisitirahatkan tubuh sejenak dari beban-beban yang berat di luar bulan puasa," kata Dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCTM, MHA, SpJP, FIHA ketika dihubungi detikHealth, Selasa (25/8/2009).

Banyak manfaat yang bisa diambil dengan berpuasa yaitu proses detoksifikasi tubuh dari segala racun, mengurangi berat badan, memurnikan kerja otak, terlihat lebih muda, dan bisa melatih kesabaran seseorang.

Dr Kasim menceritakan bagaimana proses detoksifikasi yang terjadi selama puasa
:

1. Ketika buka puasa, makanlah kurma atau buah, bukan kolak karena proses penyerapan kolak sulit dicerna tubuh. Sementara kurma dan buah mengandung jenis gula yang sederhana, gampang diserap, mengandung elektrolit dan mineral lain.

Jika berbuka puasa dengan kurma atau buah lalu dilanjutkan dengan minum air putih beban pencernaan akan berkurang. Proses detoksifikasi mulai berjalan karena kita tidak memberikan beban yang berat ke pencernaan ketika berbuka puasa.

2. Ketika berpuasa orang akan memperbanyak ibadahnya, sebaliknya keinginan makan justru agak direm karena kesibukan beribadah. Tradisi makan besar yang biasanya dilakukan di luar bulan puasa akan berubah saat puasa. Kondisi ini tentunya akan membuat sistem pencernaan mendapat diskon dari beban kerja yang berat.

"Kalau ada yang buka puasa dan makan seperti hari biasa kemudian dia salat Isya tiba-tiba bersendawa malah mengucapkan Alhamdulillah sebenarnya dia melakukan pola makan yang keliru. Pola makan yang tidak berlebihan tidak akan membuat orang bersendawa berlebihan hingga mengeluarkan bunyi yang keras," kata Dr Kasim yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Asri Jakarta.http://rumahislami.blogspot.com/

Begitu juga ketika sahur dengan porsi makan yang lebih sedikit dan gerak tubuh selama beribadah yang lebih banyak akan membuat tubuh lebih ringan.

Keinginan makan yang lebih sedikit, terlebih bisa mengurangi makan-makanan manis yang tidak alami selama puasa akan direspons positif oleh tubuh.

Racun yang dibuang akan lebih sedikit sehingga ginjal, liver dan sistem pencernaan tidak mendapat beban kerja yang berat. Sementara aktivitas jantung juga akan santai karena ibadah yang dilakukan membuat ketenangan.Rumah Islami

"Jadi kalau puasa dikerjakan dengan benar denyut jantung akan bagus, proses pelepasan insulin berjalan baik dan gula darah akan lebih terkontrol, itu sebenarnya proses detoksifikasi yang terjadi," imbuh Dr Kasim.

Dia juga mengingatkan untuk lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran karena kandungan buah sama seperti kandungan tubuh yang 70-80 persennya berupa air.

Jadi detoksifikasi tubuh selama puasa adalah mengurangi beban kerja organ tubuh dengan pola makan yang tidak berlebihan. Jangan sampai bulan puasa malah dijadikan kesempatan untuk konsumtif dengan belanja makanan-makanan enak.

Sumber: detik.com

1 komentar:

Terima Kasih Atas Komentarnya Ya. Mampir Kembali :)

Related Posts with Thumbnails