Jumat

SAAT ANAK MELAKUKAN KESALAHAN……

Salah satu bagian yang tersulit menjadi orangtua adalah belajar menerima kesalahan yang dilakukan oleh anaknya. tidak sulit untuk mencintai, memberi dukungan dan membantu anak bila mereka tidak melakukan kesalahan. Tetapi pada kenyataan banyak kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak sepanjang kehidupannya.

Bila anak melakukan kesalahan, kitalah yang membuat pilihan yaitu membantu untuk menciptakan anak yang membela diri atau mencetak anak yang gemar berbohong, atau mendidik anak yang dapat belajar dari kesalahn dan memperbaikinya. Masalahnya, anak yang takut mendapat hukuman atau takut kehilangan cinta akibat kesalahan yang dilakukannya, akhirnya belajar untuk menyembunyikan kesalahannya. Anak seperti ini hidup di dua tempat yang berbeda, satu tempat dimana ia memiliki cinta, dukungan dari orangtua mereka, dan satu lagi dimana ia merasa bahwa bila kesalahan-kesalahannya diketahui, ia tidak pantas menerima cinta tersebut.

Berikut ini beberapa saran yang bisa membantu menciptakan anak-anak yang dapat belajar dari kesalahan mereka dan tidak takut terhadap kesalahan yang mereka lakukan :

  • Setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa bila anak melakukan yang terbaik dan akan belajar lebih cepat dari kesalahannya jika ia berada di dalam lingkungan yang dapat menerima kesalahan.
  • Mengakui bahwa kesulitan orangua dalam menerima kesalahan anak pada kenyataannya merupakan refleksi dari kesulitan diri Anda sendiri terhadap kesalahan yang Anda perbuat. Sadarilah hal ini dan atasi masalah diri Anda terlebih dahulu.
  • Mengerti ucapan bagaimana yang dapat membuat anak malu, ucapan yang dapat merusak, dan dapat membuat anak merasa anak tidak berguna. Misalnya :
    > Bagaimana mungkin kamu bisa melakukan hal ini?
    > Kamu tidak mendengar apa yang ayah/ibu katakan!
    > Bodoh sekali kamu, kan, kamu bisa melakukan yang lebih baik?
    > Ada apa denga kamu? Mengapa hal ini bisa sampai terjadi?
  • Selalu memberikan pengalaman belajar kepada anak tetapi pada saat yang sama membentuk membentuk lingkungan sedemikian rupa, sehingga ia tidak dapat/boleh melakukan terlalu banyak kesalahan (meletakkan panjang vas bunga dari kristal yang harganya mahal dan mudah terjangkau untuk dipecahkan oleh anak, bukanlah salah mereka).
  • Memberi contoh yang baik pada anak melalui cara Anda memberikan reaksi terhadap kesalahan yang ia lakukan. Apakah Anda bertahan dan lunak terhadap kebenaran atau apakah Anda belajar sesuatu dari kesalahan Anda ? “Ciptakan budaya belajar sesuatu dari kesalahan”.
  • Kita hanya memiliki satu kesempatan untuk memperlihatkan kepada anak tentang kesabaran dan kedisiplinan yang diperlukan agar ia belajar dari kesalahan yang ia (dan kita semua) lakukan.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentarnya Ya. Mampir Kembali :)

Related Posts with Thumbnails