Kamis

Cukupkah ASI Ku Untuk Si Kecil?

Seringkali bayi masih menangis sesudah menyusui. Masih laparkah dia? Tunggu jangan panik dulu. Sebelum Anda memberinya cairan lain selain ASI pastikan dulu apakah si kecil memang kurang mendapatkan ASI. Karena penambahan cairan selain ASI justru bisa membuat produksi ASI berkurang.

Tanpa Jadwal Ketat

Perlu Anda tahu, produksi ASI mengikuti prinsip supply and demand. Maksudnya, semakin tinggi kebutuhan bayi, semakin banyak produksi ASI. Misalnya, bayi mengisap 300 ml, maka hormon prolaktin akan membuat kelenjar susu memproduksi ASI sebanyak 300 ml. semakin sering dirangsang (disusukan kepada bayi), maka semakin banyak produksi ASI. Sebaliknya, semakin jarang dirangsang, produksi ASI juga akan semakin menurun.

Itu sebabnya, bayi sebaiknya dibiarkan menyusui sepuas dan sesering mungkin, tanpa jadwal yang ketat. Tidak terkecuali, pada malam hari. Umumnya, bayi baru lahir perlu disusui 10-12 kali sehari dengan jarak 1,5 jam sampai 2 jam sekali. Bila si kecil tertidur lebih dari 2 jam (karena bayi baru lahir biasanya banyak tidur) tanpa menangis minta disusui, usahakan untuk membangunkannya. Sebaliknya, bila dia minta lebih sering, mungkin tubuhnya memamg memerlukan ASI lebih banyak. Jadi, dia tetap berhak untuk mendapatkannya.

Selain itu, perhatikan apakah posisi pelekatan antara mulut bayi dan payudara ibu sudah betul atau belum. Perlekatan mulut bayi yang baik mempunyai tanda :

  • Tubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh bayi.
  • Dagu bayi menempel pada payudara, dan dadanya menempel pada bagian dasar payudara. Mulut bayi terbuka lebar dengan bibir bawah terbuka, sehingga sebagian besar areola (daerah kehitaman sekitar puting) tidak tampak.
  • Putting susu tidak lecet.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah lama menyusui. Upayakan agar bayi menyusu pada satu payudara samapi ASI-nya habis. Jadi jangan lupa untuk selalu mengosongkan salah satu payudara pada setiap waktu menyusui.

ASI Cukup Bila
Yang penting, perhatikan kebutuhan bayi Anda, karena setiap bayi mempunyai kebutuhan yang berbeda. Berikut cara mengetahui kecukupan si kecil akan ASI : Sesudah menyusu, bayi tampak puas, tidur lebih lama, tenang (nyenyak) dan hanya sekali-sekali saja menangis.

Khusus untuk bayi dengan berat lahir normal, berat badan yang biasanya turun, tercapai kembali sesuai berat saat lahir (sekurang-kurangnya pada akhir minggu kedua), dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan lebih dari 10%.

Pertumbuhan bayi baik. Misalnya, berat badan bayi pada 3 bulan pertama yang diharapkan adalah sekitar 500-1000 gram/bulan (sekitar125 gram/minggu).

Amati air seni dan kotoran bayi. Ia sering kencing (sedikitnya 6 kali sehari), air seninya berwarna agak kekuningan, dan kotorannya berupa gumpalan kecil atau besar.

Matanya cemerlang, kulitnya halus dan rambutnya berkilau.

Bila Anda bekerja dirumah, Anda dapat berhenti bekerja setiap saat untuk menyusui si kecil. Sedangkan bila Anda bekerja di luar rumah, atau karena pekerjaan Anda terpaksa terpisah dari si kecil untuk waktu tertentu, sebaiknya Anda menguasai manajemen laktasi dengan baik.

Antara lain, cari tahu cara memerah, menyimpan dan memberikan ASI perah. Jadi, tak ada alasan untuk tidak memberi ASI, khususnya ASI ekslusif sampai si kecil berusia 6 bulan, bukan? Percayalah, bila Anda seorang ibu, Anda pasti bisa menyusui…dan hati-hati kekhawatiran Anda jangan sampai merampas hak si kecil untuk mendapatkan ASI…

3 komentar:

  1. Sedih dan kasihan kalau melihat bayi kecil ditinggal ibunya kerja seharian. Minumnya cuman dikasih susu botol, padahal bayi memang punya hak secara penuh untuk menikmati ASI. Kira2 hal seperti itu merampas hak si bayi atau nggak ya?

    BalasHapus
  2. well sebenernya ada tambahan lagi nih .. :)

    Pengalamn dari istri kadang si kecil minum asinya sebentar2x tapi sering ..

    terus yang perlu diperhatikan pada saat menyusui adalah derasnya ASI ..
    kasihan terkadang bisa tersedak babynya ...

    terus kalo dah dikasih minum asi .. untuk umur yang masih dibawah 6 bulan .. kudu ditegakkan biar ASI yang diminum bisa cepat turun ke lambungnya ..

    Allohu'alam .. :)

    BalasHapus
  3. Buat Mas Mufti:
    Anak kita berhak mendapatkan yang terbaik. Kasihan ya sedari kecil telah kita regut sebagian haknya.

    Tapi dikembalikan lagi kepada kondisi kedua orang tuanya ya. Saya yakin setiap orang tua berkeinginan memberikan yang terbaik, walaupun terkadang harus ada kompromi :)

    Buat mas tintin:
    Terima kasih banyak atas tambahannya. Ternyata termasuk ayah siaga ya :)

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Komentarnya Ya. Mampir Kembali :)

Related Posts with Thumbnails